
BERITA BOGOR – Gunung Guntur sebagai Cagar Alam tak luput dari salah satu fokus agenda kerja Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Barat.
“Ini pemerintah seperti sengaja adu domba antara masyarakat yang berada disana dengan para pegiat konservasi ala. dan lingkungan,” ungkap Dedi Kurniawan selaku Ketua DD Walhi Jabar sekaligus Ketua BP FK3I Jabar, Rabu (4/9/2019)
Pihaknya meminta pihak KLHK melalui BKSDA Jabar untuk mengklarifikasi atas statment tersebut, jika benar kami minta copot petugas Seksi KSDA yang bersangkutan. Statment dibuka secara umum dan bicara kebakaran sangat tidak mencerminkan petugas BKSDA yang mempunyai tufoksi sebagai petugas pemerintah yang bertanggung jawab sebagai Pengawas dan Pelindung kawasan konservasi.
Baca juga : Bupati Tinjau Pembangunan Gedung Baru BPBD
“Tupoksi BKSDA harus dijalani, jangan bertingkah polah seperti pengusaha yang hanya mementingkan PNBP ilegal, karena Gunung Gintur tidak sepenuhnya TWA melainkan CA yang lebib besar. Justru pendakian lah yg melewati CA dan menyalahi aturan karena bukan simaksi tapi tiket pendakian mungkin lebih tepat nya,” tukasnya.
Dari statment itu, kata Dedi, pun berbalik arah akan fungsi petugas sebagai pemberi informasi dan penyadartahuan. “Maka Kami meminta Klarifikasi ataa Pernyataan tersebut,” pintanya. (red)