Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

KIB: Penolakan Terhadap Ahok Berlebihan

PENOLAKAN yang dilakukan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dikabarkan menjadi petinggi BUMN terlalu berlebihan. Demikian disampaikan Ketua umum Kebangkitan Indonesia Baru Reinhard Parapat.

Menurut Taki sapaan akrabnya, penolakan FSPPB tersebut merupakan reaksi berlebihan yang tidak berdasar. FSPPB seolah panik, jika Ahok masuk Pertamina akan menjadi batu sandungan bagi mereka yang selama ini telah mengeruk keuntungan dari perusahaan plat merah itu.

FSPPB itu harusnya mengurusi hak-hak para pekerja,  jangan lari dari UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, ujar Taki.

“FSPPB harusnya fokus isu kesejahteraan buruh, jangan keluar dari peraturan ketenagakerjaan, itu bias kepentingan namanya!”

Bagi segelintir buruh yang menolak yang bukan ranahnya, harusnya direksi Pertamina  memberikan surat peringatan pertama, kedua dengan tegas, bila tidak diindahkan, berhentikan saja bagi buruh Pertamina yang menolak alasan pengangkatan Ahok yang bukan ranah isu serikat pekerja tersebut.

Baca Juga :  Wali Kota Sosialisasikan Pemanfaatan Kartu Sehat Di Gedung Kesenian Rawalumbu

“Kita ketahui bersama, Ahok adalah orang yang berani dan tidak pandang bulu membertas korupsi. Saya yakin, jika Ahok benar-benar ditempatkan di Pertamina akan membuat banyak pihak kalang kabut,” kata Taki kepada wartawan Minggu (17/11/2019).

Dikatakan Taki, permainan “kotor” yang selama ini kerap terjadi di Pertamina pasti akan digilas oleh Ahok. Dia sangat cocok melakukan pembenahan diberbagai sektor Pertamina. Saya kira, dari pada Ahok di PT PLN,  dia lebih tepat ditempatkan sebagai Dirut di PT Pertamina,” ujarnya.

Masih menurut Taki, pembenahan Pertamina harus dilakukan dari hulu hingga hilir. Sebab, ‘kotoran’ yang ada di Pertamina ini sudah terjadi berpuluh-puluh tahun.

“Sehingga dibutuhkan orang pemberani seperti Ahok untuk memberantas mafia nigas,” pungkas Taki. (kas/tan)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Bogor Akan menyelenggarakan...

340 Kasus HIV Aids Di Kabupaten Bogor Tahun...

Bupati Serahkan Piagam Kejuaraan Tour de Linggarjati Kategori...

Gubernur Jawa Barat Jadwalkan Tes Masal Covid-19 di...

DPRD Kediri Belajar Cara Kelola Informasi Publik

Pjs Bupati Bicara tentang Siak bersama Konten Kreatif...

Popular Posts

  • 1

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 2

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 3

    SYEKH QURO KARAWANG

  • 4

    Budidaya Pohon Kurma

  • 5

    Bagaimana Cara Menjadi Kaya dari Cryptocurrency Baru?

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.