oleh

Ketua PKK Kuningan Buka Secara Resmi Sosialisasi KESMAVET

-Berita-217 Dilihat

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Acep Purnama, membuka secara resmi Sosialisasi Kegiatan Kesehatan Masyarakat Veteriner Keamanan Pangan Asal Ternak yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) Tahun 2019, di Aula Purbawisesa, Kamis (03/10/2019).

Sosialisasi di isi oleh Narasumber dari Balai Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Kesehatan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, DrH. Endang Purwiyanti. Serta dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan, Hj. Ella Dian dan para Ketua PKK Kecamatan.

Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kuningan, Ir. H. Dodi Nurochmatuddin, MP dalam sambutannya mengapresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas antusias kehadiran yang di dominasi oleh kaum perempuan. Pertemuan ini sangat penting dan strategis untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari, tentang bagaimana Ibu-Ibu memilih makanan yang ASUH.

“Untuk Kabupaten Kuningan masalah ketersediaan sumber protein hewani tidak kekurangan terutama ayam, susu, ikan dan ternak. Kuningan merupakan penghasil ayam terbesar di Wilayah III dan produksi susu hampir 30 ton di hasilkan dari kuningan,”paparnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Acep Purnama dalam mengawali sambutannya memaparkan, Pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2009. Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang mana dalam Bab VI khusus membahas masalah kesehatan masyarakat veterner (KESMAVET) serta Peraturan Pemerintah No. 95 Tahun 2012 Tentang KESMAVET dan Kesejahteraan Hewan.

“Kesmavet adalah segala urusan yang berhubungan dengan hewan dan produk hewan yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kesehatan manusia. Produk hewan yang termasuk dalam pangan asal hewan diantaranya adalah daging, telur dan susu,”terangnya.

Pangan asal hewan tersebut termasuk makanan dengan tinggi protein hewani. Sehingga menjadi makanan yang sangat dicari khususnya oleh Ibu-Ibu rumah tangga untuk pemenuhan gizi bagi keluarganya. Namun seringkali pangan asal hewan juga bisa menimbulkan permasalahan apabila dalam pemilihan, penyimpanan, pengolahan dan penyajiannya tidak benar.

“Untuk menjaga kesehatan dan menjamin ketentraman bathin masyarakat, pangan asal hewan beserta produknya yang layak di konsumsi harus memenuhi syarat yaitu Aman, Sehat dan Halal (ASUH). Untuk itu dalam sosialisasi ini dijelaskan bagaimana memilih pangan asal hewan yang baik. (