BERITA BOGOR – Warga Kampung Walahir Desa Nambo Kecamatan Klapanunggal dihebohkan dengan aroma menyengat, Jum’at malam. Kepala Desa Nambo, Kepala Desa Bantarjati, dan kepolisian terjun kelokasi.
Atas laporan ini, pihak kepolisian hadir ketengah massa yang sudah berkerumun didepan sebuah pabrik yang diduga sebagai sumber awal menyebarnya aroma menyengat tersebut.
Informasi yang beredar, bahwa aroma menyengat itu mengakibatkan sejumlah warga terasa pusing dan sesak napas. Sejumlah video dan foto memperlihatkan kerumunan massa yang protes terhadap gangguan tersebut.
Tak hanya warga Klapanunggal, aroma itu juga menyengat Perumahan Sukatani Permai, Depok. Warga mengira ada kebocoran gas, mengingat lokasi kompleks berdekatan dengan jalur gas alam.
Kebocoran alat
Aroma menyengat itu diketahui berasal dari sebuah pabrik limbah di Nambo, Klapanunggal, Kabupaten Bogor. “Jadi di PT PPLI itu ada kerusakan alat, tetapi bukan gas. Jadi ada bahan serbuk, karena ada alatnya yang rusak sehingga serbuk itu mengeluarkan bau seperti gas,” jelas Kapolres Bogor AKBP Harun saat dihubungi awak media, Jumat (19/3/2021).
Kapolres memastikan tidak ada ledakan yang terjadi berkaitan dengan keluarnya aroma menyengat ini. Harun menyebut aroma yang ditimbulkan tidak berbahaya. “Kami minta minta untuk segera diperbaiki, sedang dalam penanganan,” katanya.
Kades tenangkan warga
Sebelumnya, Kepala Desa Nambo dan Kepala Desa Bantarjati menenangkan warga yang berkerumun di depan PT. PPLI. Warga menuntut pihak perusahaan mempertanggung jawabkan adanya aroma menyengat yang tercium hingga ke Desa Nambo, Desa Bantarjati, Desa Kembang Kuning dan Desa Tlajung Udik.
Warga juga mendesak kepada PT.PPLI segera untuk menangani limbah yang bau nya sangat mengganggu kenyamanan warga mengakibatkan sesak pernapasan karena bau sangat menyengat. (als)
