oleh

Kepatihan Kulon Solo Art 2019

-Berita-323 Dilihat

“Mau” dan “Mampu” melestarikan kebudayaan bangsa kita sendiri adalah suatu kebanggan tersendiri bagi bangsa. Gelaran ketoprak dengan cerita Raden Mas Said – Pangeran Samber Nyowo adalah bukti kongkrit, bahwa seni dan budaya bangsa Indonesia tetap lebih dicintai oleh seluruh masyarakat khususnya di Kota Surakarta. Hal itulah yang ditegaskan Walikota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo saat membuka “Kepatihan Solo Art 2019”.

Dalam sambutannya Walikota mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu membangun 5 budaya, yaitu budaya gotong royong, memiliki, merawat, menjaga dan mengamankan kota Surakarta dan isinya. Salah satunya adalah seni budaya yang luar biasa ini, wajib terus kita lestarikan dan kembangkan.

Terkait pembangunan Kelurahan, beliau juga berpesan agar masyarakat Kepatihan Kulon tidak perlu khawatir. “Untuk kantor Kelurahan pada tahun 2021 akan kita bangun di SMPN 13. Karena akhir Desember 2020, SMPN 13 sudah bisa pindah ke tempat yang baru.”

Pagelaran ketoprak yang diadakan di jalan Abdul Muis pada Minggu (1/9/2019), berlangsung sangat meriah. Mulai dari anak-anak hingga dewasa berhasil memukau seluruh penonton yang hadir. Mereka dengan apik membawakan seluruh dan isi cerita yang disajikan. Selain ketoprak “Kepatihan Kulon Solo Art” juga diisi dengan serangkaian bazar dengan menonjolkan potensi-potensi UKM yang ada di wilayah masing-masing.