oleh

Kementerian Kominfo Sosialisasikan Program Digital Talent di Kuningan

-Berita-338 Dilihat

KUNINGAN-Transformasi Digital Nasional terus diupayakan diberbagai lini kehidupan. Intensifikasi transformasi digital berimplikasi pada meningkatnya kebutuhan akan talenta digital yang akan menjadi navigator utama penggerak ekosistem digital. Saat ini setidaknya Indonesia membutuhkan 600 ribu telenta digital setiap tahunnya.

Hal tersebut disampaikan Dr. Eng. Hary Budianto M.Kom, IPM, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Saat mensosialisasikan Program Digital Talent Scholarship (DTS) Kementrian Komunikasi dan Informatika, bertempat Command Center, Jumat (7/1/2022).

Dr. Eng. Hary Budianto M.Kom memaparkan, ada enam arah strategis kerangka Pelaksanaan Tranformasi Digital Nasional, yaitu membangun infrastruktur digital dan konektivitas yang inklusif, aman dan andal dengan layanan berkualitas tinggi. Meningkatkan kapabilitas disekitar  prioritas  untuk memperkuat daya saing geogstrategis dan mendorong  pertumbuhan yang berkualitas. Membangn budaya digital dan memberdayakan Rakyat Indonesia dalam mengembangkan dunia digital.

Selain itu, mengubah Indonesia dari konsumen menjadi produsen teknologi melalui investasi di berbgai platform  yang memiliki nilai kepentingan strategis nasional. Membangun lembaga pemerintahan digital yang terbuka dan terintegrasi untuk meningkatkan pelayanan publik, dan harmonisasi regulasi dan meningkatkan pendanaan untuk memajukan inovasi.

Untuk penyiapan Digital Indonesia 2022-2024, Harry Budianto menerangkan, dilakukan  pendekatan pengembangan SDM Bidang Digital dengan mengadakan program DLA-Digital Leadership Academy dengan target praktisi dan pendidikan formal sebanyak 550 peserta, Digital Talent Scholarship dengan target pekerja level teknis dan professional mahasiswa dan SMK sebanyak 80.000 peserta dan Literasi Digital –Digital Skill-Non Sertifikai  target masyarakat umum target 100.000 peserta kewirausaan dan kebutuhan khusus.

Sementara Govermment Transformation  Academy (GTA) 2022, pelatihan ini dirancang  mulai dari basic skill yang berkaitan dengan literasi digital, intermediate skill dalam meningkatkan kompetensi  teknis hingga advance  skill yang menyasar kepada para pengambil keputusan. Bertujuan meningkatkan kompetensi 20.000 ASN dalam mendukung akselerasi tranformasi digital di Kementrian/Lembaga/Pemerintah Daerah.

“Lain lagi dengan Digital Entrepreneur Academy (DEA) bertujuan menyaipakan sumber daya unggul  untuk mempercepat tranformasi digital bidang kewirausahaan dalam rangka meningkatkan ekonomi digital. Sasaran program ini adalah untuk mencetak pewirausaha digital baru, upskill pewirausaha digital maju dang pengembangan kewirausahaan digital desa yang inklusif dengan target 60.000 peserta,” terangnya.

Lebih lanjut Bupati Kuningan H. Acep Purnam, MH menyampaikan, terima kasih atas sosialisasi ini  karena akan  menunjang peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia yang adaptif, memiliki keterampilan dan daya saing, produktifitas, profesionalisme di bidang teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka mendukung Visi Kuningan “MAJU” Berbasis Desa.

Ia menuturkan, Kabupaten Kuningan tahun ini ditetapkan sebagai Kabupaten yang terpilih menjadi salah satu Kabupaten di Indonesia yang masuk dalam gerakan 100 kabupaten/kota smart city tahun 2022, yaitu penyusunan masterplan smart city Kabupaten Kuningan.

Untuk Kabupaten Kuningan, Bupati Acep menyebutkan, bahwa sudah dilaksanakan Bimtek Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (smart city) dan quick win program unggulan tahap I pada tanggal 13 juni 2022 sedangkan Bimtek penyususnan masterplan tahap II akan dilaksanakan pada tanggal 20-21 juli 2022.

Dalam kesempatan tersebut,  dilakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Badan Penelitian dan Pengembangan SDM  Kementrian Komunikasi dan Informatika dan Pemerintah Kabupaten Kuningan  tentang Peningkatan Kapasitas SDM Bidang Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Kuningan.

Turut Hadir Sekda Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Kepala BPSDMP Kominfo Bandung, Dra. Betty Djuliati, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, beserta para Kabid, Kepala Dinas Kopdagperin        U. Kusmana, S.Sos, M.Si, Sekretaris BKPSDM Dodi Sudiana, S.STP,  Disnaker, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan lainnya. (IKP/DISKOMINFO)