oleh

Kementan Kunjungi Lahan Rawa Kertak Hanyar, Stok Gabah Kabupaten Banjar Aman

-Berita-241 Dilihat

Menteri Pertanian RI DR.H.Syahrul Yasin Limpo, SH, M. Si, MH melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Selatan dalam rangka peninjauan lapangan kegiatan optimalisasi lahan Program SERASI Tahun 2019, dan Desa Manarap Kecamatan Kertak Hanyar Kab. Banjar menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi oleh beliau.

Kertak Hanyar merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar yang mendapatkan bantuan program #SERASI dari Kementan Pada tahun 2019. Dari total 2.963 Luas Lahan yang ada di Kecamatan Kertak Hanyar sudah 100% ditanam. Untuk umur tanaman saat ini berkisar 1 s.d 2 bulan dengan Varietas Unus Rukot. Untuk di Desa Manarap Baru sendiri mencapai 667 Ha.

Dalam Kunjungannya Menteri Pertanian Syahrul Yasir Limpo didampingi Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Bp DR.Sarwo Edhi, Dirjen Tanaman Pangan Bp. DR.Suwandi, Kepala Badan Karantina Pertanian Bp. DR.IR.Ali Jamil, Kepala Badan Litbang Pertanian Bp. DR.Ir. Fadjry Djufri, Gubernur Kalimantan Selatan, Bupati Banjar yang diwakili Sekda Kab. Banjar, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalsel dan Kab. Banjar.

Pada saat masa pandemic Covid-19 kondisi ketersediaan beras yang ada di Kabupaten Banjar sangat cukup. Mulai dari bulan Maret sampai dengan sekarang Kab. Banjar telah melaksanakan panen kurang lebih 14.000 Ha di 11 Kecamatan ditambah dengan panen padi gogo lebih dari 12 rb Ha. Bahkan saat ini masih mengalami surplus.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulutra Ir. H. Muhammad Fachry, MP melaporkan bahwa pertanaman padi MK saat ini akan panen raya pada bulan Juli sampai September seluas 54 rb ha. Beliau juga menambahkan selanjutnya dilaporkan bahwa dampak positif adanya kegiatan SERASI, mampu menaikkan Indeks Pertanaman (IP) sehingga terjadi kenaikan produksi dan produktivitas padi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H. Mokhammad Hilman mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pertanian RI, karena dukungannya dalam bidang pembangunan pertanian selama ini. Baik berupa bantuan perbaikan infrastruktur, Saprodi maupun dalam bentuk peningkatan kualitas kelembagaan dan Sumber Daya Manusianya.

Dalam sambutannya Menteri Pertanian berpesan agar pengelolaan lahan di Kabupaten Banjar agar terus ditingkatkan dan meningkatkan produktivitasnya.

“lahan eksisting kelas I perlu dinaikkan produktivitasnya; Pertanian itu sesuatu yang pasti dan yang mampu bertahan di tengah covid 19 adalah pertanian; tata kelola air agar benar benar diperhatikan, karena permasalahan lahan pertanian di Kab. Banjar adalah air”, Katanya.

Source:: DTPH