oleh

Kelompok Tani Daun Sejati Jaya Desa Sukaharja Kembangkan Kuantitas dan Kualitas Kopi Asli Bogor

BERITA BOGOR – Kopi asli Bogor dengan kualitas terbaik sudah cukup dikenal di tanah air. Cita rasa kopi yang khas membuat penikmat kopi memburu hasil produk perkebunan dari Bumi Tegar Beriman ini. 

Kelompok Tani Daun Sejati Jaya Desa Sukaharja Kembangkan Kuantitas dan Kualitas Kopi Asli Bogor 235

Kelompok Tani Daun Sejati Jaya Desa Sukaharja Kembangkan Kuantitas dan Kualitas Kopi Asli Bogor

Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang terkenal subur juga memiliki potensi budidaya kopi lokal dengan kualitas terbaik. Potensi hasil perkebunan kopi menjadi salah satu prioritas program peningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian petani.

Salah satu produksi kopi yang berpotensi di Bumi Tegar Beriman adalah hasil perkebunan kopi di Desa Sukaharja Kecamatan Sukamakmur yang dibina oleh Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor (Distanhorbun) sejak tahun 2016.

Kelompok Tani Daun Sejati Jaya Desa Sukaharja merupakan salah satu pusat pengembangan kuantitas dan kualitas kopi. Dari perkebunan yang terletak di lereng Gunung Pancaniti, berbatasan dengan hutan pinus dan curug ini juga terkenal branded Kopi Demang atau Kopi Gunung Pancaniti, yakni kopi jenis Robusta. 

Baca juga :  Program Layanan Akta Keliling

Kelompok Tani Daun Sejati Jaya Desa Sukaharja Kembangkan Kuantitas dan Kualitas Kopi Asli Bogor 236

Menurut penuturan Andi Marjoko, selaku Ketua Kelompok Tani Daun Sejati Jaya Desa Sukaharja, bahwa diatas lahan milik Perhutani seluas lebih kurang 50 hektar terhampar tanaman kopi yang digarap oleh sekitar 50 petani.

“Perkebunan kopi ini mampu menghasilkan sekitar 4 ton kopi per hektar untuk setiap masa panen. Yakni, sebanyak satu kali panen selama tiga bulan dalam satu tahun,” tuturnya, saat dihubungi, Selasa (04/05/2021) 

Andi Marjoko mengatakan untuk mengembangkan produksi kopi dengan kuantitas dan kualitas terbaik diterapkan cara sesuai standar operasional prosedur yang tepat, diantaranya penyiangan secara rutin, pembuatan rorak, pembuangan tunas, dan pemangkasan untuk tanaman kopi yang sudah tinggi dan tua. 

Baca juga :  Menuju Dinas Pendapatan Daerah Termaju Di Indonesia

Kelompok Tani Daun Sejati Jaya Desa Sukaharja Kembangkan Kuantitas dan Kualitas Kopi Asli Bogor 237

Menurutnya, penyuluh perkebunan juga mendampingi aktifitas perkebunan rakyat yang sudah turun temurun digeluti para petani di Desa Sukaharja.  Kehadiran Kelompok Tani Daun Sejati Jaya memiliki berperan dalam hal menjaga kestabilan produksi, bahkan peningkatan ekonomi di sektor pertanian. 

“Sehingga, kegiatan – kegiatan masyarakat yang menyangkut swadana akan terbantu dari sektor pertanian dan perkebunan, khususnya kopi. Keseriusan dalam menggarap perkebunan kopi dan potensi alam juga terus ditempa,” sambungnya. 

Oleh karena itulah, kata Andi Marjoko mengatakan, modal utama bagi kelompok tani binaannya adalah harus mampu melakukan inovasi baru untuk bisa menembus daya saing pemasarannya.

Dirinya juga mengungkapkan pada tahun 2017, kelompok tani ini telah melakukan terobosan nelalui Kopi kemasan merk ‘Daun Sejati’, netto 100 gram yang dibandrol Rp. 15.000,-. Dalam waktu dekat akan segera digencarkan promosinya. 

Baca juga :  Siswa SD Olah Biodiesel

“Kami berharap perkebunan kopi di wilayah Sukamakmur, khususnya binaan Kelompok Tani Daun Sejati Jaya, dapat mempertahankan lahan garapannya untuk pengembangan kuantitas dan kualitas kopi dan harus mampu memasarkan produk hasil panen hingga ke mancanegara,” tutupnya. 

Kelompok Tani Daun Sejati Jaya Desa Sukaharja Kembangkan Kuantitas dan Kualitas Kopi Asli Bogor 238

Untuk diketahui,  berdasarkan data dari Bidang Perkebunan Distanhorbun Kabupaten Bogor, bahwa hasil penilaian dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember pada 2018 menyatakan kualitas Kopi Sukamakmur, mendapat nilai terbaik dari daerah lainnya, yaitu 82,75 dengan catatan cita rasa acidy, caramelly, spicy dan chocolat. 

Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Ir. Siti Nurianty, MM, melalui laporan Kinerja kedimasan, disebutkan Luas kawasan sentra kopi di Kabupaten Bogor mencapai 2.927 ha, berdasar data tahun 2018. (bili) 

Kelompok Tani Daun Sejati Jaya Desa Sukaharja Kembangkan Kuantitas dan Kualitas Kopi Asli Bogor 239

Baca Artikel Aslinya