MARTAPURA – Pembongkar jamban terapung di tahun 2020 kembali dimulai di Desa Tambak Baru, Kecamatan Martapura, Rabu (5/2).
“Kegiatan
hari ini sebagai keberlanjutan program penghapusan 1000 jamban apung agar
sanitasi masyarakat semakin baik,” ucap Bupati Banjar saat memberikan sambutan dalam
acara Kick Off Pembongkaran Jamban Terapung.
Dalam
waktu dekat ini, sebanyak 302 buah jamban di 22 Desa dari lima kecamatan, yakni
Kecamatan Sungai Tabuk, Martapura Barat, Martapura Timur, Martapura Kota, dan
Kecamatan Astambul.
Dalam
perjalanannya program ini, kata bupati, kendala paling besar adalah kesadaran
dari masyarakat itu sendiri untuk berprilaku hidup sehat.
Untuk
diketahui, tujuan penghapusan jamban terapung supaya kualitas air di sungai
Martapura membaik, dengan tidak lagi membuang air besar di sungai.
Sekda
Banjar selaku Plt Dinas PUPR H Mokhamad Hilman menjelaskan, penghapusan jamban
terapung ditargetkan selesai Januari 2021 dengan total 1.341 unit jamban yang
dihapus.
“Mudah-mudahan
di awal Januari 2021 sebanyak 1.341 unit jamban terapung dapat kita hapuskan
sebagai program berkelanjutan,” tuturnya.
Jamban
terapung yang dihapus tersebut sekaligus digantikan dengan pembangunan sanitasi
antiseptik individu yang standar.
Sementara itu inisiator penghapusan jamban terapung Srikandi Sungai Galuh Tantri Narindra, di media sosialnya mengucapkan terima kasih kepada tim yang ada di dinas PUPR yang masih melanjutkan program tersebut.
Diketahui
Tantri merupakan pelopor dari kegiatan tersebut melalui inovasi “Om Toilet Om” sewaktu
masih menjabat sebagai kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Banjar.
“Bappeda litbang tentunya akan terus mensupport kegiatan tersebut, semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat” harap tantri dihalaman Instagramnya.
Selain melakukan
penghapusan jamban apung, Bupati Banjar H Khalilurrahman juga menyerahkan 2
unit Kedoteng (Kereta Sedot Lumpur Tangki Septik) dan STS (Septege Transfer
Station/Bak Penampung Lumpur Tangki Septik Sementara) kepada 2 Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes) Desa Tambak Baru dan Murung Kenanga serta meresmikan secara langsung
Penyediaan AIR Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).(ADB/MCB/Bappeda
Litbang)
Source:: BAPPEDA