oleh

Karnaval Budaya Tebar Mina di Pinggiran Kota Bengawan

Seni pertunjukan dan gelar budaya di setiap kelurahan telah menjadi tradisi turun temurun, dari tahun ke tahun yang harus dipertahankan dan dilestarikan. Ini merupakan salah satu hal yang menjadi bukti bahwa kota Solo layak untuk mendaftarkan kota kreatif di bidang seni pertunjukan.

Minggu (21/7/2019) Walikota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo kembali menghadiri karnaval budaya Tebar Mina di pinggiran kota Bengawan tepatnya di Kelurahan Pucangsawit.

Dalam sambutannya, Walikota menegaskan bahwa tujuan utama gelaran karnaval budaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan warga masyarakat tanpa membedakan agama, suku, ras, dan golongan. Karena pada kesempatan ini seluruh masyarakat ikut berpartisipasi.

Solo sudah mendaftarkan diri sebagai kota kreatif seni pertunjukan. Ini salah satunya adalah dukungan dan support dari masing-masing kelurahan, biarpun potensi seadanya ditampilkan namun bisa menjadi semangat Pemerintah Kota Surakarta dalam berjuang untuk penilaian UNESCO.

“Kegiatan di setiap kelurahan akan didokumentasikan untuk diperlihatkan kepada tim penilai bahwasanya hal seperti ini belum tentu dimiliki kabupaten/kota yang lain,” terangnya.

Beliau juga mengajak untuk memahami dan mengamalkan 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa dan negara yang tidak boleh diubah oleh siapapun, UUD 1945 sebagai konstitusi dan payung hukum dalam berkehidupan, NKRI harga mati dan Bhinneka Tunggal Ika.