oleh

Kafilah STQ Diharapkan Harumkan Kabupaten Bogor

-Berita, Utama-242 Dilihat

BERITA BOGOR – Kafilah Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Kabupaten Bogor diminta  untuk berusaha dengan maksimal agar mendapatkan hasil maksimal. 

Bupati Bogor, Ade Yasin ingin mengharumkan nama Kabupaten Bogor. Hal tersebut dikatakannya saat melepas Kafilah Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Kabupaten Bogor, menuju STQ ke-17 tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2021, di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Rabu (25/8/2021).

Ade Yasin mengatakan, pesan saya kepada seluruh kafilah STQ Kabupaten Bogor, berusahalah dengan maksimal agar mendapatkan hasil yang maksimal, semata- mata untuk Kabupaten Bogor. Harumkan nama Kabupaten Bogor, jika kita mendahulukan kepentingan yang besar, sebelum kepentingan kita sendiri, Insyaallah nama kita bisa ikut menjadi besar,” ucap Ade Yasin.

Kemudian, lanjut Ade, selama mengikuti STQ, kafilah tetap menjaga Protokol Kesehatan. Ketua rombongan harus pastikan peserta, pembina, atau siapapun yang terlibat, harus sudah divaksin. Hal ini untuk menjaga bahwa yang pergi ke STQ XVII itu orang-orang sehat.

Baca juga :  Ujian Susulan Demi Sukses Wajar 9 Tahun

“Insyaallah saya yakin adik-adik berpotensi, kita doakan kafilah STQ Kabupaten Bogor mampu bersaing dengan kafilah STQ dari kota dan kabupaten lain di Jawa Barat. Yang terpenting berusaha dengan maksimal dan berdoa,” tandas Bupati Bogor Ade Yasin.

Selanjutnya, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bogor, Abdul Aziz menjelaskan, maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah Ukhuwah Islamiyah sesama kafilah STQ se-Jawa Barat dalam rangka mensyiarkan gemar membaca dan mengaji Al-Qur’an. Meningkatkan pemahaman dan syiar Islam khususnya terhadap nilai-nilai Islam di Kabupaten Bogor, serta mendukung terwujudnya Bogor Berkeadaban.

“STQ tingkat Provinsi Jabar yang akan dilaksanakan terhitung dari tanggal 25 Agustus – 30 Agustus 2021. Kafilah yang dilepas sebanyak 35 orang, terdiri dari qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah, mufassir dan mufassirah, pembina, pendamping, dan official. Selama pelaksanaan kafilah akan mondok di Kota Bandung,” ujar Aziz. (tim) 

Baca Artikel Aslinya