oleh

Kades Beberkan Rencana Pengeboran Sumur Panas Bumi Gunung Salak

-Berita, Utama-219 Dilihat

Kades Beberkan Rencana Pengeboran Sumur Panas Bumi Gunung Salak 235

BERITA BOGOR – Rencana Star Energy Geothermal Salak Pratama Ltd yang akan menambah titik sumber energi panas bumi di wilayah Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menuai kritik pemerhati lingkungan hidup dan aktivis mahasiswa

Kepala desa Gunung Bunder 2, Andri Ibrohim menjelaskan, Star Energy boleh mengklaim akan tingkatkan pemanfaatan panas bumi, atau pertahankan panas bumi dengan melakukan beberapa titik pengeboran baru diwilayah Pamijahan.

“Tapi perlu di ingat, yang namanya eksplorasi itu dampaknya panjang bagi masyarakat sekitar, sebagaimana dengan lingkungan yang ada dibawahnya, kaitan dengan air yang jadi sumber kehidupan manusia, pertanian, peternakan, dan lainnya,” ucap Andri Ibrohim, Minggu (20/06/2021) 

Baca juga :  Selamat Idul Fitri 1435 H

Kades Beberkan Rencana Pengeboran Sumur Panas Bumi Gunung Salak 236

Namun, kata Andri Ibrohim mengungkapkan, bagi hasil perusahaan raksasa tersebut seolah olah dibagi tiga bagian. Sedangkan usaha perusahaan raksasa tersebut berada di dua wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Bogor dan Labupaten Sukabumi.

“Kenapa tidak, bagi hasilnya dibagi dua, belum termasuk CSR. Hingga saat ini, belum terasa mamfaatnya oleh masyarakat sekitar. Saya lihat, pihak Star Energy, seperti tidak serius mendongkrak perekonomian masyarakat yang berada dibawah titik pengeboran,” ungkapnya. 

Ia menekankan bahwa, bukan hanya panas bumi yang ditingkatkan atau dipertahankan, ada yang lebih penting lingkungan yang harus dijaga, kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakatnya ditingkatkan.

Sebelumnya, Kepala Bagian Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Bogor, Budi Cahyadi Wiryadi, mengaku menyambut baik keinginan peningkatan kapasitas produksi energi panas bumi.

Baca juga :  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor

Budi Cahyadi Wiryadi menyebutkan bahwa hal itu karena akan menjamin peningkatan produksi energi listrik yang digunakan oleh PLN, juga akan bisa menambah bonus biaya produksi yang akan diterima masyarakat terdampak di Kecamatan Pamijahan atau juga Pemkab Bogor.

“Kami mendukung Star Energy untuk meningkatan produksi energi panas bumi yang merupakan energi terbarukan. Dengan meningkatnya produksi energi panas bumi ke PLN, maka pendapatan ekonomi masyarakat terdampak atau desa yang terdekat juga bakal ada peningkatan karena selain usahanya, mereka juga bisa mendapatkan bonus,” katanya, dilansir dari media online pada 10 Juni 2021. (cwg/bili)

Berita Lawas: 

Aktifitas Sumur Panas Bumi Dicurigai Penyebab Gempa Pamijahan

Artikel Terkait :

Baca Artikel Aslinya