Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

IPW: Polda Metro Tak Perlu Heboh, Reuni 212 Hanya Diikuti 20 Ribu Orang

Jakarta, PenaOne – Polda Metro Jaya diminta tidak perlu terlalu heboh menyikapi aksi Reuni 212 di Monas Jakarta.

“Sebab aksi Reuni 212 tidak seheboh yang dibayangkan masyarakat, karena hanya diikuti tidak lebih dari 20.000 orang,” kata Ketua presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane Jumat (30/11/2018).

Dikatakan Neta, dari penelusuran IPW ke kantong kantong massa Islam di Jakarta terlihat, sikap antusias untuk mengikuti Reuni 212 tergolong rendah. Sikap antusias hanya terlihat di kalangan eks HTI, sebagian anggota FPI, dan beberapa kelompok yang selama ini dikenal sebagai garis keras, sementara partai partai pendukung capres cawapres Prabowo Sandi masih ragu untuk ikut dalam Aksi Reuni 212.

“Mereka khawatir dicap sebagai partai radikal,” ujarnya.

Rendahnya sikap antusias untuk mengikuti Aksi Reuni 212 karena sebagian menilai, “sengketa” dengan Ahok sudah selesai, sehingga mereka merasa tidak perlu lagi bersentimentil dengan reuni.

Baca Juga :  GREEN HOTEL BEKASI SIAP JADI HOTEL PENANGANAN PASIEN COVID 19

“Melihat rendahnya sikap antusias untuk mengikuti Reuni 212 ini, IPW berharap Polda Metro Jaya menyikapi aksi tsb dengan wajar dan tidak berlebihan, sehingga tidak muncul kesan lebih banyak polisi ketimbang massa yang reuni,” tutur Neta.

Meski demikian, menurutnya, jajaran Polda Metro Jaya tetap harus siaga dan tegas serta profesional. Artinya, jika ada kelompok kelompok massa yang bertindak radikal dan anarkis, jajaran Polda Metro Jaya jangan takut untuk menindaknya dan memproses para pelakunya secara hukum.

IPW berharap, menjelang penutupan tahun dan tahun baru serta menyongsong awal tahun politik 2019, semua pihak harus bisa menjaga ketertiban ibukota Jakarta. Polda Metro Jaya sebagai garda terdepan penjaga keamanan Jakarta harus mampu menjamin stabilitas dan ketertiban ibukota.

“Khusus menghadapi massa Reuni 212, jajaran Polda Metro Jaya santai saja dan jangan heboh, karena jumlah massanya tidak sebanyak yang dihebohkan medsos,” pungkas Neta S Pane. (Sil/kus)

Baca Juga :  Tahun Tikus Logam 2020

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

Kapolda Banten Silaturahmi dengan Pimpinan Radar Group

Bupati Kuningan : “Wujudkan Lingkungan Yang Sehat Guna...

Reshuffle Kepala OPD Lingkungan Pemkab Bogor

Gubernur Kalsel Dan Bupati Banjar Panen Padi Bersama...

Bupati Banjar Kunjungi LPPL Radio Suara Banjar

HARGA KOMODITI TANAMAN HORTIKULTURA MINGGU KEDUA JUNI

Popular Posts

  • 1

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 2

    SYEKH QURO KARAWANG

  • 3

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 4

    Budidaya Pohon Kurma

  • 5

    Toge Goreng Khas Bogor

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.