Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

ICMB ke-10 Digelar di Yogyakarta

UNTUK kesepuluh kalinya, Indonesia Corporate Business Meeting (ICBM) yang merupakan kerja bareng Kementerian Pariwisata RI dan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Proevent, digelar di Yogyakarta pada tanggal 19 hingga 20 September 2019.

“Dahulu namanya Indonesia Corporate Meeting & Incentive Travel Mart (ICMITM) dan sekarang berubah nama dan logo menjadi ICBM, yang merupakan sebuah even corporate business meeting terbesar di Indonesia yang akan memberikan lebih dari 5.000 peluang one on one business appointment, khususnya bagi industri MICE di Indonesia,” ujar Direktur Pelaksana ICBM, Indra Sakti Madewa, Kamis (19/9/2019) saat pembukaan ICBM Hotel Sahid Jaya Yogyakarta.

Dijelaskan Sakti, even ini merupakan agenda tahunan dan kerjasama Kementerian Pariwisata dengan pihak swasta dan pemerintah daerah. “Even ICBM mempertemukan perusahaan-perusahaan korporasi multinasional dengan para penyedia jasa meetings and incentive travel di Indonesia selama dua hari dalam sebuah forum B2B business to business yang dirancang khusus dan dinamis dalam format table top round robin,” jelasnya.

Baca Juga :  Ruhiyat Sujana Ingin Membangun Indonesia Dari Pinggiran Desa

Dengan berbekal pengalaman dari penyelenggaraan kegiatan sebelumnya di Bali, Yogyakarta, Lombok, Manado, Medan, Semarang, Padang, dan Surabaya, ICBM lanjut Sakti mampu memberikan dampak positif yang cukup besar yang nantinya akan dirasakan langsung maupun tidak langsung bagi destinasi penyelenggara maupun perkembangan MICE di tanah air. “Kenapa ICBM kali ini diselenggarakan di Yogyakarta, karena Yogyakarta sebagai salah satu destinasi tujuan MICE di Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY, Marlina Handayani mewakili Kepala Dinas Pariwisata DIY mengatakan, corporate market adalah pasar yang menjajikan, dalam kondisi kritis sekalipun mereka akan tetap membutuhkan tempat (Venue) untuk melakukan pertemuan. “Pasar MICE secara ekonomi juga lebih menguntungkan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas,” katanya.

Dan umumnya wisata MICE pelaksanaannya lebih terorganisir, dengan dana yang cukup besar. Sehingga kedepannya, ICBM sambung Marlina akan terus berlanjut sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk memfasilitasi networking antara sellers Indonesia dengan para corporate buyers. (gad)

Baca Juga :  Guna Tingkatkan PAD, DPRD Kabupaten Muara Enim Lakukan Kunker Ke Pemkot Bekasi

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

Diskominfostandi Banjar Laksanakan Pelatihan Pengisian Data Statistik Sektoral...

Semen Indonesia Ambil Alih Saham Holcim

Tingkatkan Ekonomi Warga Pegunungan Bintang, Satgas Yonif 725...

Hari Ini Genap 1 Tahun Bamsoet Pimpin DPR

Pemkot Bekasi Akan Canangkan Program Sedekah Sampah

Meski Masih Berkantor Sementara, Kecamatan Tamansari Sudah Layani...

Popular Posts

  • 1

    Sayembara Desain Logo HUT Kota Bekasi Ke-24 Tahun 2021

  • 2

    Camat Babakan Madang Imbau Pelayan Publik Yang Belum Disuntik Vaksin Covid 19 Bisa Datangi Puskesmas

  • Perpanjangan Seleksi Terbuka Pejabat BLUD Solo Technopark

  • 4

    Ratusan Kendaraan ke Puncak Bogor harus Putar Balik Tanpa Surat Rapid Antigen

  • 5

    Ayo Tonton Reog Singo Barong di Benteng Vastenburg 14 – 15 September 2019

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.