oleh

HMI MPO Cabang Bogor Desak Pemkab Bogor Hentikan Kerjasama Dengan Bulog

-Berita, Utama-325 Dilihat
HMI MPO Cabang Bogor Desak Pemkab Bogor Hentikan Kerjasama Dengan Bulog 233

BERITA BOGOR – Bantuan berupa beras 30 kilogram per kepela keluaga penerima manfaat (KPM) yang disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor menuai polemik.

Indikasi, ada beberapa oknum yang mencoba memanfaatkan situasi Pandemi Covid-19.

Melihat hal ini HMI MPO Cabang Bogor mengindikasikan ada beberapa oknum yang mencoba memanfaatkan situasi Pandemi Covid-19 ini untuk mengambil keuntungan pribadi. Hal tersebut disampaikan oleh Wildan Nugraha selaku Ketua Umum HMI MPO Cabang Bogor, Selasa (23/6/2020)

“Bantuan berupa beras 30 kilogram per KPM yang disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor menuai polemik. Mulai dari kualitas beras yang dinilai tidak layak, sampai dengan harga yang terbilang tidak masuk diakal,” ungkap Wildan kepada Berita Bogor.

Baca juga :  HMI Bogor Kritik Pelayanan eKTP

Menurut penuturannya, dalam setiap transaksi jual beli pasti ada kesepakatan terlebih dulu diawal sebelum transaksi tersebut disepakati. Dan, pastinya Pemkab sudah menerima sampel beras yang disediakan oleh Bulog untuk didistribusikan ke masyarakat.

“Namun, seperti ada skema yang diatur sedemikian rupa. Karena faktanya, meskipun Bupati dan DPRD sudah turun langsung ke gudang Bulog untuk mengevaluasi distribusi termin pertama yang banyak disoal oleh sejumlah kalangan, tertnyata termin kedua pun kualitasnya sama saja”. Ucapnya.

“Ini jelas ada ketidak becusan dalam melaksanakan kerja sama, dan kami meminta untuk menghentikan secara sepihak terkait dengan MoU antara Pemkab dengan Bulog yang tersisa dua tahap lagi,” tambahnya.

Sementara Aktifis HMI MPO Cabang Bogor, Badru Tamam, meminta agar 2 tahap lagi diberikan kepada masyarakat dengan bentuk tunai. Pihaknya meminta kepada Pemkab untuk menyalurkan bantuan berupa uang, karena melihat kondisi sekarang seperti ada yang memainkan situasi, dan mungkin memang ada oknum yang bermain dalam hal pengadaan beras ini.

Baca juga :  Tempe Bluwek Ditemukan Di Desa Desa Cimanggu 1 Cibungbulang Bogor

“Kalau bentuk tunai kami rasa sangat mudah untuk dipantau masyarakat, karena ini uang rakyat, uang APBD 2020. Maka dari itu kami meminta putuskan kerja sama dengan Bulog dan salurkan bantuan berupa uang tunai, serta merapihkan data penerima agar tetpat sasaran. Jangan acak-acakan seperti sekarang ini,” tegasnya.

Untuk diketahui rombongan DPRD Kabupaten Bogor yang juga turut hadir Ketua DPRD sudah melakukan Sidak ke gudang Bulog pada tanggal 5 Juni 2020 untuk mengecek dan mengevaluasi distribusi pertama yang dibeberapa kecamatan.

HMI MPO Cabang Bogor, saat audiensi dengan Ketua dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bogor, Jum’at (19/6/2020) kemarin, mendapat apresiasi atas perjuangan mengawal anggaran Covid-19.

Baca juga :  Lomba Cerdas Cermat Muspika

“Intinya semua dewan yang hadir pada saat itu menyampaikan apresiasi dengan hadirnya HMI untuk mengawal anggaran Covid-19. Beliau juga menyampaikan memang menunggu ada yang lempar bola,” uangkapnya. (als)

Baca Artikel Aslinya