oleh

Himbau Minum Susu Sapi dengan Program Gerimis

Published by plid2018 on

BOYOLALI – Dalam rangka memperkuat Boyolali sebagai Kota Susu, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali berupaya untuk mensosialisasikan gerakan minum susu sapi atau yang lebih dikenal dengan program Gerimis. Seperti yang sudah terlaksana pada tahun 2018 kemarin, Disnakkan Kabupaten Boyolali kembali menyelenggarakan Gerimis Bagus (Gerakan Minum Susu Bagi Usia Sekolah) bertempat di Kantor Kepala Desa Madu; Kecamatan Mojosongo, pada Sabtu (23/2). Gerakan ini selain untuk mensosialisasikan agar anak anak gemar minum susu, juga untuk meningkatkan konsumsi susu di Kabupaten Boyolali.

“Secara umum di Indonesia konsumsi susu itu masih kurang yakni 12 kilogram per kapita per tahun, sedangkan di negara Asia yang lainnya itu lebih dari 12 kilogram per kapita per tahun,” terang Kepala Bidang Usaha Peternakan dan Kesmavet Disnakkan Kabupaten Boyolali, Dian Mujiwiyati.

Lebih lanjut olehnya, dengan minum susu diharapkan dapat ikut mencerdaskan anak anak bangsa, mengingat di dalam susu terdapat banyak kandungan protein, kalsium, mineral dan vitamin lainnya. Hal tersebut sedang diupayakan dengan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali. Salah satunya dengan membuat sebuah program School Milk Program.

“Kita akan berkoordinasi dengan Disdikbud untuk School Milk Program. Jadi nanti di setiap sekolah akan ada program Gerimis ini. Untuk kedepannya kita akan melakukan Gerimis dengan sekolah sendiri yang melakukannya,” katanya.

Dilihat dari perkembangan di lapangan, pihaknya mengatakan bahwa minat anak anak untuk meminum susu terhitung cukup besar. Indikasinya yakni banyaknya kemasan yang terdistribusikan dan semua susu telah habis dikonsumsi.

“Dan kita sosialisasikan supaya mereka mengkonsumsi susu yang ready to drink, seperti susu pasteurisasi, UHT (Ultra High Temperature-red) karena nutrisinya masih baik. Karena yang kita siapkan adalah benar benar susu murni, karena kita ingin memberikan  rasa susu murni seperti ini,” tandasnya.

Harapannya ke depan dengan mengkonsumsi susu, secara otomatis produksi susu perah akan meningkat pula, dibarengi dengan harga yang ikut meningkat pula, sehingga kesejahteraan peternak sapi perah juga meningkat lebih baik. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)