oleh

Hari Pertama Ramadhan Bogor Diguyur Hujan

-Berita-308 Dilihat

BERITA BOGOR – Hari pertama bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah di sebagian wilayah Bogor diguyur hujan disertai suara gemuruh, Selasa (13/4/2021) sekitar Pukul 13.20 WIB. Sebelumnya, cuaca pagi hari hingga siang cukup cerah. 

“Alhamdulillah, turun hujan bikin suasana adem di puasa hari pertama. Tapi, suara gunturnya lumayan menggelegar,” ujar Rizky pemuda Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang,  Kabupaten Bogor. 

Sementara,  Beny warga Desa Citaringgul mengatakan, suara gemuruh pada saat hujan terjadi, lalu berangsur – angsur berhenti, dan cuaca mulai cerah lagi. “Tiba – tiba langit mendung lalu hujan, hampir setengah jam kira-kira lamanya, terus berhenti hujannya, tapi suara gemuruh masih ada,” ucapnya saat dihubungi. 

Baca juga :  Pemkab Dan PMI Bantu Korban Puting Beliung

Tak sampai disitu, sekitar Pukul 16.00 WIB, langit Cibinong dan sekitarnya pun berangsur gelap diselimuti awan hitam yang tak lama turun hujan deras disertai gemuruh. “Hujan euy, hujan berkah Ramadhan berkah,” ucap Rahman sekuriti disalah satu instansi Pemerintah Kabupaten Bogor. 

Hari Pertama Ramadhan Bogor Diguyur Hujan 236

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi bibit Siklon Tropis 94W yang mulai tumbuh di wilayah Samudera Pasifik sebelah utara Papua, dilansir dari laman resmi BMKG. 

Melalui citra satelit Himawari-8, bibit siklon tropis itu menunjukkan pembentukan awan konvektif yang persisten dan cukup signifikan di sekitar sistem dalam enam jam terakhir.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, area dengan kecepatan angin maksimum (15-20 knot) terkonsentrasi di kuadran utara dan selatan dari pusat sistem.

Baca juga :  Warga Komplek Kehutanan Dihebohkan Temuan Mayat

“Kondisi ini memberikan dampak tidak langsung berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam 24 jam ke depan yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang di beberapa wilayah,” ujar Guswanto dalam siaran pers yang disampaikan BNPB, Selasa (13/4/2021). |als|

Baca Artikel Aslinya