oleh

Hari Kartini ke-140 Diperingati dengan Resepsi

Published by plid2018 on

BOYOLALI – RA.Kartini sebagai sosok pahlawan emansipasi wanita Indonesia yang ini dikagumi dan disegani oleh kaum wanita yang ada di Indonesia. hal tersebut dikarenakan kontribusinya dalam memperjuangkan hak kaum wanita sehingga saat ini tidak ada ketimpangan gender.Memperingati hari lahir RA. Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, Pengendalian Penduduk dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) mengadakan resepsi peringatan Hari Kartini ke-140 pada Selasa (23/4). Acara dengan tema “Dengan Semangat Kartini Kita Wujudkan Kualitas Keluarga Untuk Jawa Tengah Maju dan Berdikari ” ini dilaksanakan di Pendopo Gede Boyolali yang dihadiri jajaran instansi vertikal, Organisasi Perangkat Daerah dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Boyolali.

Penasehat GOW Boyolali, Desy Adiwarni Said Hidayat dalam sambutannya menyampaikan bahwa wanita saat ini sudah memiliki kesempatan mengembangkan diri.

“Wanita saat ini punya kesempatan untuk mengembangkan diri, menuntut ilmu setinggi-tingginya, berperan aktif di organisasi dan di bidang politik serta saat ini wanita sudah menduduki jabatan strategis yang setara dengan kaum pria,” terang Desy.

Selain itu Desy juga berpesan untuk mengambil teladan R.A Kartini. Untuk itu diharapkan kaum wanita Boyolali dapat berperan dalam kegiatan pembangunan di Boyolali.

“Sebagai wanita kita harus bisa mengambil contoh dari sifat Ibu Kartini yang mempunyai sifat yang sangat kasih kepada keluarganya, kuat,mandiri, dan selalu optimis. Marilah tingkatkan kinerja kerja kita sebagai tangan panjang pemerintah melalui program dan kegiatan yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat pada umumnya dan perempuan-perempuan Boyolali pada khususnya,” imbuhnya.

Pesan dalam resepsi kali ini, untuk terus mengenang jasa Kartini. Emansipasi wanita yang digaungkan R.A Kartini menumbuhkan semangat untuk lebih percaya diri dalam mengekspresikan potensi yang dimiliki sesuai dengan kemampuannya. Selanjutnya dengan kepercayaan diri dan pengembangan potensi yang dimiliki akan meningkatkan kualitas komunikasi dalam keluarga. (epn)