Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Hampir 100 Koperasi di Sukabumi Segera Dibekukan


DINAS Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi, Jawa Barat akan membekukan puluhan koperasi yang tidak aktif dan tidak melakukan rapat anggaran tahunan (RAT) secara rutin.

“Dari 325 koperasi yang ada, hanya ada 192 yang aktif, dan yang rutin melaksanakan RAT hanya ada 80 koperasi,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan PerindustrianSukabumi Ayep Supriatna di Sukabumi, Jumat. Ia mengatakan ada 98 koperasi yang akan dibekukan dalam waktu dekat ini.

Menurut dia, koperasi yang sudah tidak aktif kebanyakan merupakan koperasi masyarakat, yang tidak memiliki kegiatan ekonomi lagi. Bahkan, kata Ayep, ada juga yang membentuk koperasi hanya untuk menerima bantuan dari pemerintah setelah itu tidak aktif lagi.

Tidak hanya koperasi masyarakat, ada juga koperasi bergerak di bidang simpan pinjam dan beberapa bidang lainnya yang anggotanya sudah tidak aktif dan tidak bisa mengelola usahanya sehingga bangkrut.

Baca Juga :  Solo Tetap Karantina Pemudik, Hasil Swab Negatif Tidak Berlaku

Pihaknya berharap dengan adanya pelatihan dan seminar tentang ilmu perkoperasian yang kerap digelar dapat memicu semangat masyarakat untuk kembali menggerakan koperasi.

“Keberadaan koperasi sebenarnya sangat penting di tengah masyarakat, karena bisa menggerakan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi angka kemiskinan,” tambahnya seperti dikutip antara.

Sementara, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami mengatakan koperasi sangat penting bagi Pemkot Sukabumi karena menjadi penggerak ekonomi yang dominan di masa mendatang. Pihaknya juga menargetkan Kota Sukabumi akan menjadi kota koperasi di masa mendatang.

“Kami akan terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan koperasi yang masih ada. Selain itu juga akan mendorong pembentukan koperasi baru yang berbasis UMKM,” katanya. (gad)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

Purna Tugas Sekretaris Disdukcapil (Eddy Fahrin)

BLP Gelar Seminar Manajemen Kontrak bagi Pejabat Penandatangan...

Jateng Segera Tertibkan Peternak Ayam Ilegal

Antar Langsung Kartu Sehat, Wali Kota Jamin Kesehatan...

Wali Kota Malang Hadiri HUT Dasawarsa JKPI

Kapolres Sleman Gelar Silaturahmi ke DPRD dan Ponpes...

Popular Posts

  • 1

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 2

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 3

    SYEKH QURO KARAWANG

  • 4

    Budidaya Pohon Kurma

  • 5

    Bagaimana Cara Menjadi Kaya dari Cryptocurrency Baru?

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.