Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Hadapi Kemarau, Peternak Diminta Tanam Odot

Martapura, infoPublik – Para peternak sapi di Desa Lok Tanah Kecamatan Telaga Bauntung Kabupaten Banjar kini banyak memanfaatkan rumput odot untu pakan ternak mereka. Selain mudah dikembangkan, rumput odot sangat disukai ternak dan bergizi tinggi.

Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar, H. Dondit Bekti para peternak rajin mengembangkan hijauan makanan ternak yaitu rumput odot, guna meningkatkan gizi serta daya tahan fisik ternak mereka. “Kami meminta semua peternak di Kabupaten Banjar mempunyai kebun rumput atau pemanfaatan pekarangan untuk mengantisipasi kekurangan pakan di musim kemarau, “ ujarnya di Martapura, Rabu (7/2/2019).

Dijelaskan, odot merupakan jenis rumput hijauan makanan ternak yang dikembangkan petani peternak di Desa Lok Tanah Kecamatan Telaga Bauntung, termasuk juga di Kecamatan Pengaron, Sambung Makmur, Simpang Empat, Kabupaten Banjar,

Baca Juga :  PEMKOT SURAKARTA MENYERAHKAN SECARA SIMBOLIS SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL FORMASI 2019

Kabid Sumber Daya dan Penyuluhan H. Roosnandi yang langsung terjun ke lapangan menambahkan, pare peternak menanam rumput odot pada pematang sawah dan pemanfaatan lahan sisi jalan. “Tanaman rumput odot yang memenuhi pinggiran jalan, menghijaukan mata kita yang memandangnya. Setiap menjelang sore para peternak memotong rumput odot untuk diberikan pada ternak terutama sapi,” jelasnya.

Menurutnya, keberhasilan kelima kecamatan di Kabupaten Banjar mengembangkan ternak sapi salah satunya karena tersedianya Hijauan Makanan Ternak bahkan bisa mensuplai ke desa terdekat.

Rumput odot atau biasa juga disebut rumput gajah odot merupakan jenis rumput yang tergolong baru di Indonesia, berasal dari Ameriaka. “Selama ini para peternak ruminansia atau hewan memamah biak, terbiasa memanfaatkan rumput gajah dan king grass atau rumput raja atau ada juga yang menyebut dengan istilah kolonjono, namun belum banyak yang membudidayakan rumput odot,” imbuhnya.

Baca Juga :  Ketua DPR Buka Kongres KNPI

Rumput odot ini masih satu jenis dengan rumput gajah namun tumbuh pendek dengan batang yang lunak dan tidak berbulu. Sangat disukai sebagai pakan ternak ruminansia, ternak kecil dan unggas, selain serat yang halus juga banyak mengandung air dengan kandungan protein di atas 14 persen.

Keunggulan rumput odot sangat mudah dikembangkan, kualitas nutrisinya juga lebih tinggi dibanding rumput gajah. Jika dirawat dan dipupuk secara intensif, jumlah anakannya sangat banyak dalam dua kali masa panen bisa mencapai 20 anakan setiap rumpunnya, ini hanya berawal dari 1 batang rumput odot. (MC-Banjar/Briefda-Boy/Dani)

Source:: MEDIA CENTER BANJAR

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

KP2KP Sosialisasikan Penurunan Tarif PPH UMKM

Gubernur Kalsel Inginkan Wisata Danau Tamiyang Dikembangkan

Wali Kota Jenguk Bayi Kembar Siam Warga Bintara...

Bupati Banjar Melakukan Peninjauan Kebakaran di SDN Simpang...

Mantapkan Program Kerja, LKKS Kuningan Kunker Ke Unit...

Masuk Bulan Mei, Buah Kledung Siap Dipanen

Popular Posts

  • 1

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 2

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 3

    SYEKH QURO KARAWANG

  • 4

    Budidaya Pohon Kurma

  • 5

    Bagaimana Cara Menjadi Kaya dari Cryptocurrency Baru?

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.