oleh

Gunungkidul Punya Potensi Cetak ‘Macan’ Gaplek!

-Berita-396 Dilihat


DALAM rangka menyambut dan memeriahkan HUT RI Ke-74 tahun 2019, akan digelar laga pertandingan sepakbola antar klub se Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta memperebutkan piala dan hadiah Wedus dari Sang Anak Gaplek “Kolonel Inf Dr. H. Tugiman, SH. M.Si.

Ketua panitia Rinda Trisnanta yang juga merupakan Ketua Karang Taruna Karangmojo itu mengatakan bahwa pertandingan sepak bola  akan berlangsung dari tanggal 28 Juli sampai dengan 17 Agustus 2019, bertempat di Lapangan Desa Ngawis, Kec. Karangmojo.

Saat dikonfirmasi beberapa awak media, Kolonel Inf Dr. Tugiman, SH. M.Si sangat mengafresiasi ide-ide kreatif dari generasi muda yang ingin memajukan Gunungkidul, salah satunya adalah laga sepakbola.

“Sebagai anak gaplek, saya mengapresiasi gagasan inovatif dari Karangtaruna dan generasi muda di Karangmojo atas terselengaranya laga sepak bola antar klub se Kabupaten Gunungkidul ini,” ungkapnya.

Menurut pengamat Hukum Tatanegara dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung yang  bangga disebut Anak Gaplek itu, menuturkan bahwa Viala dan hadiah yang di siapkan lebih dimaksudkan untuk merangsang dan memberikan motivasi kepada gererasi muda Gunungkidul untuk berlatih keras dan berprestasi dalam dunia oleh raga, terutama sepak bola, jelasnya.

Kolonel Inf Tugiman

“Saya melihat Gunungkidul punya potensi yang besar untuk mencetak putra putri terbaiknya menjadi macan-macan gaplek”,  menjadi atlet olah raga nasional  yang  handal dan disegani di masa mendatang”.

Perwira menengah yang juga aktif di dunia oleh raga dan saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi KONI Provinsi Jawa Barat itu, berkomitmen kuat untuk memajukan oleh raga di Gunungkidul.

“Berbekal pengalaman saya yang panjang dalam mengelola dunia olah raga prestasi di Jawa Barat, maka saya yakin, kalau ada niat yang kuat dari seluruh masyarakat Gunungkidul, didukung oleh Political Will dari Pemerintah daerah dan dimulai dari perekrutan dini anak-anak berbakat  serta  pembinaan yang terarah dan terukur, maka Gunungkidul bisa menjadi Gudangnya Atlet olah raga di Indonesia”, ujarnya.

Pada bagian akhir, Tugiman yang juga tercatat sebagai pengurus Karangtaruna Desa Kedungpoh era tahun 1980an itu berkeyakinan

“Tidak ada yang tidak mungkin,  kalau kita mau ber ihtiar diikuti dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja iklas, insya Alloh terwujud,” pungkasnya. (had/har)