oleh

Gaet Investor Singapura, Dubes Ajak 2 Pengusaha ke Labuhan dan Baju dan Komodo

-Berita-437 Dilihat
Foto @KBRI Singapura

Jakarta, PenaOne – Dubes RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya, mengunjungi Kabupaten Manggarai Barat, Jum’at 13 Oktober 2018 untuk mempersiapkan misi bisnis bagi pengusaha asal Singapura untuk pengembangan potensi pariwisata dan investasi Labuan Bajo dan Komodo.

Hal itu dilakukan Dubes sebagai tindak lanjut Leaders’ Retreat antara Presiden RI, Joko Widodo, dan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, di Nusa Dua, Bali, 11 Oktober 2018.

Dalam kunjunganya, Dubes Ngurah Swajaya telah bertemu jajaran Pemda Kabupaten Manggarai Barat, Kementerian Pariwisata dan pemangku kepentingan terkait, termasuk Perwakilan Bank Indonesia di Provinsi NTT, Kapolres Manggarai Barat, pejabat Bank BUMN, serta perwakilan pelaku usaha di Labuan Bajo.

Saat itu, Dubes Ngurah Swajaya mengajak 2 perwakilan pengusaha dari Singapura dan telah melihat secara langsung potensi wisata dan investasi, serta berkunjung ke Pulau Padar, Pulau Komodo serta Pink Beach.

Sebagai salah satu dari “10 New Bali” yang dicanangkan Presiden RI saat leaders retreat di Singapura, September 2017, KBRI Singapura telah mendorong kunjungan wisata dan investasi ke 3 lokasi yakni Toba, Belitung dan Labuan Bajo. Salah satu investasi yang akan didorong adalah pengembangan bandara sehingga memungkinkan konektivitas internasional secara langsung ke Labuan Bajo.

Sebagai lokasi yang memiliki keunikan daya tarik wisata, Labuan Bajo dan Komodo mulau diminati wisata khusus dari Singapura yg bukan hanya warga negara Singapura, tetapi mencakup warga asing yg bermukim di Singapura, termasuk turis asing yg berkunjung dalam kerangka twinning destinations, termasuk wisata kapal pesiar.

Sebagai tujuan yang populer, Labuan Bajo pada tahun 2017 mencatat sekitar 130.000 orang, sedangkan daya dukung hotel dan homestay hanya memiliki 1.250 kamar.

Sebagai catatan, untuk 6 bulan pertama 2018, investasi Singapura tercatat sebesar USD 200 ribu, dari tidak ada sama sekali tahun 2017. Beberapa operator hotel internasional terkemuka juga merencanakan investasi ke Labuan Bajo.

Total nilai realisasi investasi Singapura selama 6 bulan pertama  meningkat 38% dari periode yg sama 2017, atau mencapai USD 5,04 milyar atau lebih dari Rp. 70 Triliun. Nilai ini menempatkan Singapura sebagai investor terbesar ke Indonesia selama 5 tahun terakhir.

“Di sektor pariwisata, jumlah wisatawan asal Singapura ke Indonesia mencapai 929,106 orang, atau naik 9.6% dibanding periode yg sama tahun 2017. program “twining destination” dan wisata kapal pesiar, diharapkan Labuan Bajo menarik lebih banyak wisatawan asing dan investasi di sektor pariwisata ke Labuan Bajo,” pungkas Dubes Ngurah dalam siaran persnya. (sul/han)