BERITA BOGOR – Setelah berhasil menaklukan Kota Bandung, Tim Futsal Putra Kabupaten Bogor berhasil menjadi juara grup pada Cabor Futsal, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat tahun 2022, di Kabupaten Garut. Tim asuhan pelatih Wahyu Trianto ini berhasil menang dengan skor 3-1 atas Kota Bandung.
Ketua Cabor Futsal yang juga merupakan Kepala Bappenda, Arif Rahman menuturkan, hari ini pertandingan kita menentukan juara grup, Alhamdulillah kita memperoleh kemenangan yakni 3-1 dan menjadi juara grup. Mudah-mudahan tren kemenangan ini bisa berlanjut sampai ke final. Saya percaya kepada pelatih bisa memimpin dengan baik anak-anak di lapangan.
“Kuncinya, kita tidak pernah menganggap tim lain lemah, kita anggap tim lain sama hebatnya. Kemudian, hasil pertandingan hari ini jangan sampai membuat kita besar kepala, melainkan jadi semangat untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya,” tuturnya.
Arif berharap, Insyaallah kita akan tiga kali berturut-turut meraih medali emas untuk tim futsal putra. Tahun ini juga kita berjuang untuk tim futsal putri agar meraih medali emas, sehingga kita bisa mengawinkan dua medali emas dari tim putra dan putri.
Wakil Ketua Kontingen Wilayah Garut-Tasik, Rustandi menjelaskan, kami bersyukur menang pertandingan dengan perjuangan yang luar biasa. Saya sangat mengapresiasi para pemain dan tim official yang begitu luar biasa. Walaupun di babak pertama anak-anak masih terlihat tertekan, namun akhirnya bisa keluar dari tekanan dan bisa mengambil kendali pertandingan.
“Sempat terjadi benturan fisik, tapi mudah-mudahan tidak akan mengganggu penampilan pemain, sehingga pada pertandingan berikutnya bisa tampil lebih baik lagi,” terang Rustandi.
Pertandingan berikutnya, lanjut Rustandi, saya berharap pelatih bisa melihat peluang sehingga harus ada taktik yang berbeda, karena situasi pemain yang berbeda. Maka saya yakin kedepan akan lebih baik lagi performanya.
Pelatih Tim Futsal Putra Kabupaten Bogor, Wahyu Trianto mengungkapkan, melihat hasil pertandingan, tentunya kami senang tapi secara permainan masih banyak yang harus dibenahi. Saya sendiri belum puas terhadap performa anak-anak di lapangan, karena permainan yang sebenarnya belum terlihat.
“Sebetulnya ada strategi dari sisi taktik yang kita perluas, namun tetap juga melatih mental anak-anak, mengingat Kota Bandung ini lawan yang cukup berat,” ungkapnya. (tim)