BERITA BOGOR – Kejadian yang mengakibatkan Banjir dan longsor di sekitar jalan Cagak diduga akibat pembangunan Jalan oleh Bina Marga Dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat.
Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Jawa Barat (Jabar) meminta pembangunan jalan Bandung-Subang untuk segera dihentikan karena tidak berkaidah lingkungan.
Pembangunan jalan tersebut diduga telah menyebabkan luapan lumpur akibat bercampurnya air hujan dengan Tanah Gerusan pengikisan dan membahayakan para pengguna Jalan.” Rona Alam Dasar sekitar rencana pembangunan adalah Kawasan Hutan yang walau itu dimiliki PTPN atau Perhutani sebelumnya,” kata Ketua BP FK3I Jawa Barat, Dedi Kurniawan, Selasa (03/12/2019)
Pihaknya mendesak Gubernur dan DPRD Provinsi Jawa Barat Menghentikan Pembangunan Jalan tersebut Hingga Melakukan Proes Kajian lebih Detail. “Kami juga meminta Dinas Bina Marga Dan Tata Ruang provinsi Bertanggung Jawab akan dampak yang sudah terjadi dan kami akan melakukan Upaya gugatan jika terjadi Korban baik materi atau non materi akibat pembangunan,” ucapnya.
Tak hanya itu, BP FK3I Jabar juga meminta kepada DPRD Provinsi segera memanggil Pegembang dan Dinas Terkait untuk juga dipertemukan dengan Para Pihak yang konsen di Bidang Lingkungan danTata Ruang. (als)
Baca juga : RUU Pemekaran KKB Disetujui DPR RI