
Ketua panitia pembangunan, Hendrarto Setyo Wibowo menjelaskan bahwa pembangunan gedung perkantoran tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp 17.847.639.000 terdiri dari tiga paket dengan rincian untuk gedung A Rp 6.386.930.000, realisasi Rp 6.385.851.750 dan sisa anggaran 1.078.250. sedangkan untuk Gedung B dianggarkan Rp 6.583.779.000, realisasi Rp 6.582.606.750, sisa anggaran Rp 1.162.250.

Sehingga secara keseluruhan anggaran yang disediakan Rp 17.847.639.000 mampu terserap Rp 17.844.324.500 dengan sisa anggaran Rp 3.314.500. Seluruh pengerjaan gedung perkantoran tersebut dilakukan selama 180 hari untuk tempat berkantor empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Mulai pelaksaan sampai dengan selesai pembangunan ini semuanya berjalan dengan lancar,” terangnya

Bupati Boyolali, Seno Samodro menyambut baik dengan selesainya pengerjaan pembangunan gedung perkantoran tersebut.
“Pelayanan terhadap masyarakat akan semakin baik. Ini untuk menunjang kinerja,” imbuh Bupati Seno.
Sebagai tambahan informasi, gedung yang telah terbangun tersebut telah dilengkapi dengan sarana dan prasaran penunjang. Seperti ruang kepala dinas, ruang sekretariat, ruang kepala bidang, ruang rapat, mushola, pantry, ruang tunggu atau lobby, serta toilet. (Tim Liputan Diskominfo)