KERJA keras, percaya diri dan optimis adalah kunci sukses bagi generasi muda Indonesia dalam membangun bangsa. Hal tersebut diserukan Dubes RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Padjajaran (Unpad), Jatinangor, Jawa Barat.
Kegiatan itu dihadiri oleh sekitar 120 mahasiswa Sarjana Fakultas Hukum, Unpad dan dibuka langsung oleh Wakil Dekan Fakultas Hukum Unpad, R.A. Gusman Catur S., S.H., LL.M., Ph.D.
Dubes Ngurah, mengajak generasi muda Bandung untuk melihat bangsa-bangsa di dunia dihadapkan pada berbagai bentuk tantangan, termasuk dalam bidang ekonomi dan ancaman instabilitas keamanan, termasuk tantangan terkait disrupsi ekonomi dan teknologi yang memerlukan kecepatan dalam mengatasi hal ini.
“Dunia, bukan hanya Indonesia yang sedang mengalami proses transformasi, termasuk dalam bidang ekonomi digital yang juga memberikan peluang. Bila kita bisa mempersiapkan diri, khususnya terkait pengembangan sumber daya manusia secara lebih cepat,” katanya dalam siaran pers Kamis (2/5/2019).
Dikatakannya, Indonesia merupakan salah satu dari sedikit negara berkembang yang dinilai memiliki peluang untuk berhasil dalam menghadapi proses transformasi ini. Dalam kaitan ini, optimisme, percaya diri serta kerja keras menjadi kunci yang sangat penting untuk memanfaatkan peluang tersebut.
“Di tengah ketidakpastian dan pemulihan ekonomi dunia yang masih lambat, ancaman perang dagang, Indonesia dinilai memiliki peluang dan saat ini mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta menjadi tujuan investasi yang diminati dunia,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, sebagai generasi muda, Dubes Ngurah Swajaya mengajak untuk menyikapi hal tersebut dengan mempersiapkan diri, meningkatkan daya saing serta memahami dan memanfaatkan keunggulan yang dimiliki Indonesia secara efektif.
Dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5% dan tujuan penanaman modal asing yang menarik, stabilitas politik dan keamanan, demokratis, memiliki talenta muda yang unggul, generasi muda Indonesia harus ikut berkiprah secara lebih aktif dengan optimisme yang lebih kuat.
“Aspirasi dari kalangan bisnis dan stakeholders lainnya di Singapura yang berkembang, banyak yang memuji proses transformasi politik, pembangunan infrastruktur, peningkatan “ease of doing business” dan potensi ekonomi Indonesia, termasuk bidang ekonomi digital”, paparnya,” tuturnya.
“Kepercayaan dan daya tarik investor Singapura untuk menanamkan modalnya di Indonesia sangat tinggi, dan trend saat ini, Indonesia masih menjadi destinasi paling menarik untuk investasi baru dan perluasan investasi pengusaha yang ada du Singapura. Indonesia juga menjadi destinasi menarik untuk ekonomi digital, khususnya pengembangan usaha rintisan (start up)”, termasuk memiliki banyak dengan kategori unicorn”. (fika)