Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Disdag Kota Malang Telusuri Penyebab Kenaikan Harga Cabai

Klojen (malangkota.go.id) – Terkait melonjaknya harga cabai keriting di sejumlah pasar tradisional di Kota Malang dalam beberapa waktu terakhir, Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang, Drs. Wahyu Setianto, MM mengungkapkan pihaknya akan menelusuri dan mengkaji apa yang menjadi pemicu kenaikan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Drs. Wahyu Setianto, MM

Saat ini, disampaikannya jika pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Perdagangan.

“Saat kita menanyakan ke pedagang, pedagang belum bisa memastikan apa penyebabnya. Pedagang hanya menyampaikan jika untuk saat ini tidak bisa menyediakan stok dalam jumlah yang banyak. Kelangkaan stok dari para petani pun masih kami telusuri,” jelasnya, Jumat (19/07/2019).

Menurut Wahyu, harga cabai keriting sebenarnya sempat berada di harga normal yaitu di kisaran harga Rp30 ribu per kilogramnya. Akan tetapi dalam beberapa minggu terakhir terus merangkak naik, mulai Rp50 ribu hingga Rp70 ribu. “Sebenarnya dalam prinsip ekonomi memang seperti itu, ketika permintaan naik harga menjadi tinggi dan terjadi kelangkaan di pasaran,” tukasnya.

Baca Juga :  Admin PPID Ujung Tombak Penyampaian Informasi

Untuk harga kebutuhan lain, seperti telor, daging, minyak dan ikan masih dalam harga normal. Saat ditanya apakah akan menggelar operasi pasar, pria ramah tersebut belum bisa memastikan. “Kita dianjurkan untuk berkoordinasi dengan institusi di atas kami jika terjadi gejolak harga suatu kebutuhan di pasaran,” jelasnya.

“Dari hasil koordinasi dengan Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Perdagangan, nanti pasti akan diambil suatu keputusan. Jika memang harus dilaksanakan operasi pasar, maka kami akan segera menindaklanjuti agar masyarakat tidak resah,” pungkas Wahyu. (say/yon)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

Permukiman Warga Disemprot Disinfektan

91 Pati TNI Terima Tanda Kehormatan

Gotong Royong BNPB dan dr. Tirta Berikan Bantuan...

Jokowi Sebut Dua WNI Positif Korona

Petugas Grebek Pembalakan Liar di Gunung Lengkuas

Provinsi Lain Diharap Iikuti Jejak Gubernur & Bupati...

Popular Posts

  • 1

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 2

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 3

    Budidaya Pohon Kurma

  • 4

    SYEKH QURO KARAWANG

  • 5

    Rekapitulasi Jumlah Calon Kepala Desa pada Pilkades Serentak Bogor 2019

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.