Dinsos Kabupaten Bogor Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Gempa Bumi Cianjur

Berita, Utama376 Dilihat

Dinsos Kabupaten Bogor Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Gempa Bumi Cianjur 239

BERITA BOGOR – Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 kilometer menyisakan duka dan puing-puing reruntuhan. 

Peristiwa bencana nasional ini menggugah setiap orang untuk meringankan beban warga terdampak dan ratusan keluarga korban meninggal dunia. Dinas Sosial Kabupaten Bogor pun bergerak cepat mengerahkan kekuatan 20 personil menggelar dapur umum dan membagikan 3.890 nasi bungkus setiap hari. 

Kabid Perlindungan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Dra. Eni Irawati, M.M menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor terkait bantuan logistik maupun dapur umum dan dapur mandiri, “Dapur umum ada di Caringin, Megamendung dan Cisarua Bogor. Sedangkan di Cianjur berlokasi di Rumah Sakit Cimacan dibawah komando BPBD Provinsi dan Kemenkes RI untuk menyediakan sarana dapur umum,” kata Eni Irawati. 

Dapur umum tersebut untuk korban terdampak bencana alam gempa bumi digelar Dinsos dan Tagana Kabupaten Bogor untuk penyintas berlokasi di halaman RSUD Cimacan Cianjur, bantuan sosial juga disalurkan bagi warga terdampak di Megamendung, Caringin dan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Pihaknya juga sudah koordinasi dengan kepala desa dan camat setempat untuk saling upport logistik dan dapur umum selama wargaasih membutuhkan bantuan dan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Relawan juga melakukan bakti sosial terhadap reruntuhan rumah-rumah yang roboh yang terdampak bencana. 

Baca juga :  Jalan Raya Pabuaran Mulus Lagi

Sementara untuk dapur umum yang berlokasi di RSUD Cimacan khususnya untuk membantu warga Kabupaten Cianjur, tim Dinsos bersama 20 personil Tagana sejak malam setelah kejadian bencana alam sudah mempersiapkan dapur umum dan memasang tenda. Disamping memfasilitasi korban dan sebagainya di sekitar rumah sakit itu juga nanti makanannya akan di distribusikan ke tempat-tempat yang sulit dijangkau.

“Untuk beroperasi sementara di Cianjur, berdasarkan SK Tanggap Darurat Gubernur untuk sekitar 2 minggu biasanya ada perpanjangan, tergantung kondisi disana seperti apa. Insyaallah kita siap, kalau ada bencana memang sudah tugas kami selalu siap, harus siap karena bagian dari tugas Dinsos,” ungkapya.

Dinsos Kabupaten Bogor Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Gempa Bumi Cianjur 240

Dinsos dan Tagana Gerak Cepat (21/11)

Terpisah, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Ester mengungkapkan, tim medis dan ambulance Dinkes sudah meluncur sejak tadi pagi ke lokasi bencana baik di Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur serta RSUD Cimacan, bahkan personil hingga kini masih stay disana. Pihaknya menyiapkan tempat tidur di 4 RSUD untuk para korban bencana alam dengan rincian, RSUD Ciawi 30 bed, RSUD Cileungsi 15 bed, RDUD Cibinong 20 bed dan RSUD Leuwiliang 15 bed.

Baca juga :  Rumah Warga Dramaga Roboh Akibat Tanah Longsor

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, untuk personel yang telah turun ke lapangan yakni, 13 orang dari BPBD, 10 dari Damkar, dan personil PMI 10 orang, jadi total personil gabungan ada 33 personil. Selain itu, pihaknya juga telah memasang dua tenda di perbatasan Cipanas dan dapur umum di Rumah Dakit Cimacan yang dikomandoi oleh Dinas Sosial, seta menyediakan air bersih untuk masyarakat.

“Semalam pukul 22.00 itu berangkat ke Cianjur dan sampai di Cianjur pukul 24.15. Jadi sudah sejak semalam kami datang ke Cianjur. Personel Damkar dan BPBD Kabupaten Bogor secara bersama-sama melaksanakan evakuasi di desa Nagrag, Kecamatan Cianjur. Kami juga telah evakuasi 4 korban meninggal di reruntuhan bangunan,” terang Aris

Polres Bogor juga mengerahkan Polisi Wanita (Polwan) Polres Bogor lakukan trauma healing untuk anak-anak terdampak korban gempa bumi berskala 5,6 Magnitudo di Desa Cibeureum, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022).

Kapolsek Klapanunggal Bersama Kasi Humas Polres Bogor, AKP Irrine Kania Defi ., S.I.K ., M.M dan IPTU Desi Triana, S.H mengatakan, pihaknya mencoba menghibur anak-anak penyintas bencana alam gempa bumi di Cianjur dengan cara melakukan trauma healing.

Baca juga :  Sekolah Adiwiyata

Dalam trauma healing kepada 70 anak di pengungsian tersebut, pihak kepolisian pun membagikan makanan ringan kepada anak-anak. Selain trauma healing, para Polwan yang didampingi oleh Kasat Binmas Polres Bogor, AKP Hendra Kurnia pun melakukan pengecekan dan pendataan jumlah pengungsi yang terdampak gempa bumi tersebut. “Ada 1 orang yang saat ini masih dilakukan evakuasi karena tertimpa reruntuhan rumah,” tuturnya.

Diketahui, korban yg tertimpa reruntuhan bangunan rumah, 1 orang sedang dalam upaya evakuasi pencarian dalam reruntuhan bangunan diketahui bernama Dudung (35) warga RT.4/RW.1, Desa Cibeureum. “Diketahui pada saat ada gempa, Dudung sedang makan di ruang tamu, sedangkan istri dan anaknya selamat dari dampak gempa tersebut. Tutupnya. (bili)

Artikel Terkait :

Baca Artikel Aslinya