Dinkes Kabupaten Bogor Gelar Pertemuan Peningkatkan Kapasitas Petugas Konseling HIV Aids Di Puskesmas Tahun 2019

Berita, Utama590 Dilihat

BERITA BOGOR – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kesehatan melaksanakan pertemuan Peningkatan Kapasitas Petugas Konseling HIV Aids Di Puskesmas Untuk Percepatan Fast Track 90-90-90. 

Dinkes Kabupaten Bogor Gelar Pertemuan Peningkatkan Kapasitas Petugas Konseling HIV Aids Di Puskesmas Tahun 2019 219

Dinkes Kabupaten Bogor Gelar Pertemuan Peningkatkan Kapasitas Petugas Konseling HIV Aids Di Puskesmas Tahun 2019 219

Pertemuan dilaksanakan di Grand Diara Hotel Cisarua, Puncak Bogor, pada 13-15 Nopember 2019. 

Dalam sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, drg. Mike Kaltarina, MARS, yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr. Dedi Syarif, MA. menekankan bahwa peningkatan kapasitas bagi petugas konseling hiv-aids di puskesmas untuk percepatan 90-90-90 ini, diharapkan agar puskesmas secara bersama-sama dan bersinergi dengan FKTP dan FKRTL lain untuk melakukan deteksi dini terutama pada ibu hamil, penderita TBC dan populasi kunci guna percepatan eliminasi HIV di kabupaten bogor dan kegiatan percepatan 90-90-90.

“Selain itu, tidak ada lagi stigma dan diskriminasi ODHA. Hal ini seperti yang telah diamanahkan oleh pimpinan daerah dalam Peraturan Bupati Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan HIV-Aids di Kabupaten Bogor,” paparnya saat pembukaan acara, Rabu (13/11/2019). 

Dinkes Kabupaten Bogor Gelar Pertemuan Peningkatkan Kapasitas Petugas Konseling HIV Aids Di Puskesmas Tahun 2019 220

Dinkes Kabupaten Bogor Gelar Pertemuan Peningkatkan Kapasitas Petugas Konseling HIV Aids Di Puskesmas Tahun 2019 220

SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR

PADA ACARA PERTEMUAN “PENINGKATAN KAPASITAS BAGI PETUGAS KONSELING HIV-AIDS DI PUSKESMAS UNTUK PERCEPATAN 90-90-90”
RABU, 13 OKTOBER 2019 

HIV (HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS) DAN AIDS (AQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME) TELAH MENJADI MASALAH GLOBAL. DI SELURUH DUNIA TERINDIKASI 35 JUTA ORANG HIDUP DENGAN HIV. DI KAWASAN ASIA DIPERKIRAKAN TERDAPAT 350.000 ORANG BARU TERINFEKSI HIV DAN 64% DIANTARANYA ADALAH LAKI-LAKI.
INDONESIA MENJADI URUTAN KE-5 SEBAGAI NEGARA YANG BERESIKO HIV/AIDS DI ASIA. DIPERKIRAKAN SEKITAR 630.000 ODHA DI INDONESIA (2015). LIMA PROVINSI DENGAN JUMLAH INFEKSI HIV TERBESAR ADALAH JAWA TIMUR, DKI JAKARTA, JAWA BARAT, JAWA TENGAH DAN PAPUA.
KASUS HIV/AIDS DI KABUPATEN BOGOR MASIH TERKONSENTRASI PADA KELOMPOK-KELOMPOK POPULASI TERTENTU YANG BERESIKO TINGGI SEPERTI IBU HAMIL, PENDERITA TBC DAN POPULASI KUNCI.
GAMBARAN EPIDEMIOLOGI HIV/AIDS DI KABUPATEN BOGOR SECARA KUMULATIF SAMPAI DENGAN TAHUN 2018 ADALAH 1.939 KASUS DAN PADA TAHUN 2018 SEBANYAK 262 DAN 2019 395 KASUS (s/d OKTOBER 2019) KASUS BARU DENGAN DISTRIBUSI KASUS TERTINGGI ADALAH KECAMATAN CILEUNGSI YAITU SEBESAR 52 KASUS. SEDANGKAN DILIHAT DARI KELOMPOKNYA JUMLAH TERTINGGI ADALAH KELOMPOK LSL (LELAKI SEX LELAKI) SEBANYAK 74 KASUS (18,73%%), IBU HAMIL 22 KASUS (5,57%). SEBARAN PENDERITA HIV/AIDS (ODHA) MENURUT UMUR JUMLAH HIV TERTINGGI ADALAH KELOMPOK UMUR 19-45 TAHUN YAITU SEBESAR 291 ORANG (73,4%), SEDANGKAN PADA BAYI DAN ANAK-ANAK DIBAWAH 14TAHUN ADALAH 9 ORANG (2,3%). 

UNTUK ITU DENGAN PERTEMUAN “PENINGKATAN KAPASITAS BAGI PETUGAS KONSELING HIV-AIDS DI PUSKESMAS UNTUK PERCEPATAN 90-90-90” INI DIHARAPKAN AGAR PUSKESMAS SECARA BERSAMA-SAMA DAN BERSINERGI DENGAN FKTP DAN FKRTL LAIN UNTUK MELAKUKAN DETEKSI DINI TERUTAMA PADA IBU HAMIL, PENDERITA TBC DAN POPULASI KUNCI GUNA PERCEPATAN ELIMINASI HIV DI KABUPATEN BOGOR DAN KEGIATAN PERCEPATAN 90-90-90 SELAIN ITU, TIDAK ADA LAGI STIGMA DAN DISKRIMINASI ODHA . HAL INI SEPERTI YANG TELAH DIAMANAHKAN OLEH PIMPINAN DAERAH DALAM PERATURAN BUPATI NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PENANGGULANGAN HIV-AIDS DI KABUPATEN BOGOR. 

KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BOGOR

drg. MIKE KALTARINA, MARS

Baca Artikel Aslinya