Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Dinas Perdagangan Revisi DED Pasar Klewer Timur

Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta bakal merevisi desain Pasar Klewer sisi timur. Hal ini dilakukan atas permintaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) usai melakukan koreksi terhadap detail engineering design (DED) Pasar Klewer sisi timur.

Kepala Dinas Pedagangan (Disdag) Pemerintah Kota Surakarta, Subagiyo, mengatakan bahwa revisi tersebut dilakukan pasca dirinya memberikan DED kepada pihak kementerian. Untuk diketahui, sebelumnya, kementerian juga memberikan koreksi terkait efisiensi biaya dan konsep pasar hijau. Kemudian untuk saat ini, koreksi diberikan pada aksesori tambahan.

“Kami sudah ke Kementerian PUPR, dan gambar (konstruksi) juga sudah bisa diterima. Namun ada perbaikan sedikit saja yang tidak begitu berarti karena tidak terkait desain konstruksi dan lebih terkait ke bagian aksesoris. Ya kami yakin koreksi ini bisa kami cukupi. Dan kalau tidak meleset pada 1 Mei nanti sudah mulai lelang,” terangnya.

Baca Juga :  Pemkot Surakarta Membantu 54 Pengungsi Bencana Mamuju

Subagiyo menambahkan bahwa pembangunan pasar direncanakan bakal selesai pada enam hingga tujuh bulan pengerjaan.

Dalam pengajuan revisi DED tersebut ada beberapa perubahan. Salah satunya adalah Pasar hijau. Menurut Subagiyo pasar hijau itu adalah pasar yang saat siang hari tanpa lampu penerangan, namun sudah terlihat terang. “Jadi siang tidak ada listrik tapi tetap terang dan tanpa AC juga pasar juga akan sejuk. Lalu pasar akan dibangun dengan kondisi lingkungan yang dipenuhi tanaman yang berfungsi sebagai penghijauan,” katanya.

Sementara itu soal sewa Alun-Alun Utara Keraton Solo yang tidak diperpanjang, Subagiyo mengatakan bahwa hal itu bukan menjadi masalah besar. Ia yakin pembangunan selesai bersamaan dengan sewa Alun-alun habis. “Sewa habis bertepatan dengan rampungnya pembangunan pasar. Jadi pada bulan Januari 2020 sudah bisa ditempati,” katanya.

Baca Juga :  Donasi Warga Kota Bekasi Dipergunakan Bangun Rumah dan Poskesdes di Palu dan Donggala

Sementara itu, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan bahwa pada saat menanti masa sewa Alun-Alun Utara Keraton Solo habis, Pemkot bakal membongkar sebagian kios yang tidak digunakan yang ada di sisi timur Alun-alun Utara.

Untuk diketahui, sejak ribuan pedagang Klewer mulai pindah ke kios permanen Pasar Klewer sisi barat pada 2017, kios darurat di sisi timur alun-alun dibiarkan kosong begitu saja. Dan ratusan pedagang Pasar Klewer sisi timur hanya menempati kios darurat yang ada di sisi barat Alun-alun. “Nanti menunggu masa sewa Alun-alun Utara habis, kios yang sisi timur yang tidak digunakan pedagang Pasar Klewer timur akan mulai kita bongkar,” ujar Rudy.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

DPRD Musi Banyuasin “Berguru” ke Jakarta

MENPAN RB Resmikan MPP Jenderal Sudirman

Bupati Lantik 145 Pejabat Di Lingkungan Pemkab Banjar

Beasiswa Mahasiswa Umum Berprestasi Tahun 2020 Pemerintah Kabupaten...

PLN Riau Kirim 40 Orang ke Palu

Jokowi Siapkan Sejumlah Langkah Mitigasi Lanjutan Dampak Covid-19...

Popular Posts

  • 1

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 2

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 3

    SYEKH QURO KARAWANG

  • 4

    Budidaya Pohon Kurma

  • 5

    Oknum Mahasiswa Sebut Jokowi “Presiden Bodoh dan Dungu”

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.