Dikukuhkan, Wali Kota Malang Harap Madas Jadi Ormas Modern

Berita157 Dilihat

Kedungkandang (malangkota.go.id) – Deklarasi dan pelantikan pengurus Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Madura Asli (Madas) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Malang Raya dilaksanakan di Lapangan Buring, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Minggu (19/02/2023).

Deklarasi dan pelantikan pengurus Ormas Madas DP Malang Raya, Minggu (19/02/2023).

Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik Setda Kota Malang, Tabrani, SH, M.Hum mewakili Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji yang berhalangan untuk hadir mengucapkan selamat atas deklarasi ini. Dalam sambutan Wali Kota Malang yang dibacakan, diharapkan ormas ini mampu memainkan perannya sebagai organisasi kedaerahan yang turut serta membangun dan memberikan kontrol politik sekaligus ikut berpartisipasi secara aktif dalam proses pelaksanaan berbagai program pembangunan di Kota Malang.

Disampaukan Tabrani, keberadaan ormas memang bukan hal yang baru di Indonesia. Pembentukan ormas dapat berdasarkan beberapa kesamaan, baik itu profesi, kegiatan, tujuan dan fungsi maupun daerah asal. “Namun pada dasarnya ormas dibentuk dengan tujuan untuk menjaga, memelihara serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa yang sekaligus berkewajiban untuk tetap menjaga norma, etika dan nilai-nilai moral dalam hidup bermasyarakat,” jelasnya saat membacakan sambutan Wali Kota Malang.

Dengan kata lain, lanjutnya, ormas memiliki banyak peran terutama dalam menjaga keberagaman untuk menciptakan sebuah kedamaian dan kemajuan pembangunan. Kota Malang merupakan daerah dengan masyarakat multietnis yang memiliki berbagai latar belakang yang berbeda, baik itu agama, ras maupun suku. Hal ini secara tidak langsung menggambakan kondisi keberagaman di Kota Pendidikan ini.

Masing-masing etnis maupun kelompok-kelompok etnis tersebut memiliki norma, relasi maupun jaringan kekerabatan satu dengan lainnya, khususnya untuk kepentingan ekonomi, sosial dan politiknya. Sehingga memungkinkan mereka untuk membentuk sebuah organisasi kedaerahan.

“Tentu ormas yang didasarkan pada tempat asal bukan lantas menjadi sebuah wadah yang mementingkan ego kedaerahan maupun kepentingan organisasinya saja. Akan tetapi menjadi sebuah wadah yang mampu berkorelasi dengan ormas kedaerahan lainnya dalam rangka memiliki tanggung jawab yang sama untuk menghadirkan rasa nyaman dan kondusif,” jelasnya lebih lanjut.

Sejalan dengan hal tersebut, dengan hadirnya Madas Malang Raya ini juga diharapkan mampu bersinergi dengan berbagai organisasi lainnya, dalam kerangka mendorong pemberdayaan insani, sebagai salah satu pilar penting penyelenggaraan pembangunan di daerah dan sebagai sebuah ormas.

“Keberadaannya harus mampu menempatkan diri sebagai sebuah organisasi modern, dengan manajemen yang profesional serta berorientasi untuk maju,” harapnya.

Yang tak kalah penting dan kiranya menjadi tugas pengurus, menurutnya adalah senantiasa membangun konsolidadi organisasi serta senantiasa melakukan komunikasi yang konstruktif dengan para anggota. Hal ini harus dipahami bersama karena pada hakikatnya sebuah organisasi akan menghasilkan output yang memiliki dasar dan legitimasi yang kuat apabila mampu mengakomodir aspirasi sekaligus mendapatkan dukungan dari seluruh anggotanya karena tanpa sebuah kebersamaan dan jalinan kerja sama yang baik, maka sulit untuk menjadikan organisasi menjadi sebuah profil yang kuat dan maju.

“Beranjak dari hal tersebut, diharapkan keakraban dan jalinan kebersamaan diantara ormas Madas dan Arema akan selalu terpelihara. Sehingga ada hubungan imbal balik yang harmonis dalam ranah kehidupan sosial kemasyarakatan. Situasi demikian inilah yang justru menjadi kekuatan untuk bersama-sama senantiasa bergandengan tangan membangun keharmonisan ke arah yang lebih baik demi terciptanya ketertiban, ketenteraman, kedamaian yang pada akhirnya Kota Malang tetap dalam suasana kondusif dan stabil, sehingga nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas,” pungkas Tabrani membacakan sambutan Wali Kota Malang.

Terkait hal tersebut, Ketua Madas DPC Malang Raya, Ashadi mengaku akan selalu bersinergi dan mendukung berbagai program pemerintah daerah di Malang Raya, khususnya Kota Malang.

Berbagai program pun akan digelontorkan dalam upaya pemberdayaan anggota Madas, seperti aneka pelatihan hingga penyaluran bantuan bagi pihak-pihak yang membutuhkan. “Kami ingin warga Madura tidak selalu dipandang sebelah mata dan ke depan bisa naik kelas dari berbagai sisi kehidupan,” ungkapnya. (say/yon