oleh

Kadiskominfo Kuningan : “Digital Marketing akan mendorong Ekonomi Digital”

Cigandamekar, Kamis, (24/03/2022). Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si memberikan paparan sebagai Narasumber dalam kegiatan Training Of Trainer (TOT) 2022 Digital Marketing BUMDesa Kuningan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kuningan di Hotel Horison Kuningan.

Dalam paparannya Wahyu mengatakan salah satu wujud penerapan Visi Kabupaten Kuningan “MAJU” adalah Smart City. Program smart city salah satunya yaitu mendukung Digital Marketing BUMDes. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu ditunjang oleh SDM IT untuk Desa. Untuk itu kita harus memiliki kemampuan dalam era digital.

Digital skill akan mendorong ekonomi digital, perkembangan bisnis dan teknologi dari era ekonomi digital saat ini seperti yang berbasis pada perdagangan elektronik (e-Commerce), teknologi financial (Fintech), Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), digitalisasi dan robotik.

Pengembangan Potensi dengan Digital Marketing

Lebih lanjut Wahyu mengatakan “Kita harus berubah seiring perkembangan teknologi digital saat ini, dan untuk mengembangan potensi yang ada seperti usaha yang kita miliki agar lebih efektif dan efisien yaitu dengan menggunakan Digital Marketing.

BUMDes dapat mengembangkan bisnis telekomunikasi misalnya seperti toko online. Saat ini adalah saatnya era digital, era society 5.0 dimana semua teknologi adalah bagian dari manusia itu sendiri dan internet bukan hanya digunakan untuk sekedar berbagi informasi melainkan untuk menjalani kehidupan”.

Wahyu menyebutkan transformasi digital akan banyak sekali memberikan peluang yang menguntungkan. “Peluang tersebut diantaranya seperti membangun toko online, menekuni bisnis afiliasi, menjadi seorang youtuber, blogger , influencer, jasa pembuatan website, konsultan SEO dan lainnya.

Kemitraan BUMDes begitu penting guna terbangunnya ekosistem digital di Desa, untuk mendorong tumbuhnya Ekonomi Digital yang kuat dan mensejahterakan masyarakat. Diharapkan Desa akan menjadi subjek pelaku ekonomi yaitu sebagai penyedia sumber daya manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) serta hasil bumi yang dapat dioptimalkan sebagai penyokong rantai pasok (Supply Chain) Nasional” pungkasnya. (Bid IKP/Diskominfo).