BERITA BOGOR – Dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan menggunakan dana desa tahun anggaran 2022, Pemerintah Desa Babakan Madang menggelar musyawarah desa bertempat di Aula Kantor Desa Babakan Madang, Kecamatan Babakan Madang, Rabu (24/8/2022) siang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Kesra Kecamatan Babakan Madang, Kepala Desa didampingi Kasi Kesra, BPD, LPM, TP-PKK, Karang Taruna, Babinsa Babinkamtibmas RT RW dan Pelaksanaan Kewilayahan / Kepala Dusun (Kadus).
Dalam arahannya, Kepala Desa Babakan Madang Ir. Deni Nugraha mengajak kepada segenap elemen masyarakat di Desa Babakan Madang untuk secara bersama – sama mewujudkan desa yang mandiri, beradab, religius, sejahtera yang didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai dan sumber daya manusia yang jujur serta berwawasan luas.
Dirinya mengatakan musyawarah desa kali ini membahas tentang perencanaan kegiatan secara global, termasuk rencana anggaran bersama TPK, tenaga kerja, sumber daya manusia yang diberdayakan yang dilaksanakan secara swadaya oleh warga desa.
“Pertemuan ini cukup penting untuk persiapan pelaksanaan program, oleh karenanya kita mengundang RT RW Kadus dan kelembagaan terkait program ketahanan pangan yang diharapkan hasil kegiatannya nanti benar – benar terlaksana sesuai rencana. Saya ingin RT yang tidak hadir dalam musyawarah kali ini dapat diberitahukan hasil pertemuannya supaya nantinya semua akan tetap terlibat dalam program kegiatan ini yang rencananya akan launching pada 29 Agustus 2022,” katanya.
Usai kegiatan Egi Chandragiri selalu Kasi Kesra Desa Babakan Madang menambahkan bahwa Ketahanan pangan untuk menghambat lajunya kelaparan dan kekurangan gizi. Disamping itu, setiap kegiatannya akan dilakukan pengawasan dan sistem pelaporan yang telah ditetapkan berikut lampiran berita acara setiap kegiatannya.
“Dalam pembahasan juga disinggung jenis tanaman apa saja yang lebih tepat guna untuk dikembangkan supaya mencapai target produksi yang diharapkan.
Kepala Seksi Pemerintahan Iskandar menyampaikan bahwa kegiatan ketahanan pangan yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dan gizi bagi masyarakat desa di rencanakan secara matang dengan melibatkan masyarakat desa.
Dirinya mengatakan dalam kegiatan budidaya holtikultura dan perikanan ini tentunya perlu melakukan kordinasi dengan pihak – pihak dari unit- unit pelaksana teknis terkait supaya tercapai hasil dengan kualitas dan kualitas budidaya lebih unggul.
“Kami dari kecamatan turut mengawal penggunaan anggaran dan pelaksanaannya serta sumbang saran supaya kegiatan tersebut tepat guna dan tepat sasaran serta dapat dipertanggung jawabkan. Semoga kegiatan ini mampu memperkuat ketahanan pangan masyarakat desa dan mencegah terjadinya stunting,” imbuh Iskandar usai kegiatan kepada wartawan.
Sementara, Ketua Tim Pengelola Kegiatan Ari Kokasih menjelaskan pihaknya telah melaksanakan tahapan – tahapan kegiatan yang dimulai dari persiapan, pembentukan tim kerja, kordinasi dan konsolidasi, perencanaan kegiatan yang di musyawarahkan pada hari ini.
“Kami sudah mendapat arahan dan masukan dari pihak Kecamatan dan Kepala Desa dan jajaran termasuk RT RW dan Kadus, dan hasil musyawarah ini akan kami laksanakan dan dipersiapkan lebih matang menjelang kegiatan acara launching di Kampung Cicadas nantinya,” tutupnya. (als)
