Delapan Sekolah di Kota Malang Raih Penghargaan Adiwiyata

Berita160 Dilihat

Malang, (malangkota.go.id) – Kota Malang menorehkan prestasi dengan diraihnya penghargaan Adiwiyata Mandiri oleh SDN Lowokwaru 2, SDN Purwodadi 1, dan SD Unggulan Al-Ya’lu. Sementara untuk kategori Adiwiyata Nasional diraih oleh SDN Percobaan 2, SD Muhammadiyah 4, SDN Kota Lama 1, SMPN 23, dan SMP Laboratorium UM. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Prestasi Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2022

Bertempat di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta (1/12/2022), Wakil Menteri LHK, Dr. Alue Dohong, Ph.D mewakili Menteri LHK, memberikan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional Tahun 2022.

Pemerintah memberikan apresiasi terhadap sekolah yang telah berhasil melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) berupa penghargaan Adiwiyata. Penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Nasional Tahun 2022 diikuti 789 sekolah dari 27 provinsi. Setelah dilakukan seleksi administrasi, penilaian dokumen dan verifikasi lapangan secara sampling, ditetapkan Sekolah Adiwiyata Mandiri sebanyak 94 sekolah dari 17 provinsi dan Sekolah Adiwiyata Nasional sebanyak 305 sekolah dari 24 provinsi.

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji mengapresiasi prestasi membanggakan ini. Wali kota berharap dengan diraihnya penghargaan ini, sekolah-sekolah tersebut tak berhenti menerapkan Gerakan PBLHS.

“Untuk itu, saya sangat mengharapkan, ke depannya seluruh sekolah di Kota Malang dapat memahami, menyadari dan peduli serta mengubah perilaku untuk dapat melakukan budaya pelestarian lingkungan secara berkelanjutan,” imbaunya.

Dengan memulai pembiasaan di sekolah, tentu akan membentuk generasi muda yang memiliki semangat untuk melindungi Kota Malang dari pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup, mencapai keserasian, keselarasan dan keseimbangan lingkungan hidup, mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana guna mewujudkan Kota Malang dengan lingkungan yang bersih, indah, sejuk, sehat dan nyaman.

Untuk diketahui, KLHK mencanangkan Gerakan PBLHS dengan harapan agar dapat mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup serta adanya peningkatan kualitas lingkungan hidup di sekolah dan daerah. Selain itu, diharapkan juga dapat mendukung ketahanan  bencana warga sekolah. Gerakan yang dilakukan secara kolektif bagi warga sekolah secara sadar dan sukarela, berjejaring dan berkelanjutan menerapkan perilaku ramah lingkungan. Gerakan ini menitikberatkan pada aspek kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase, serta pengelolaan sampah dan penanaman serta pemeliharaan pohon, tanaman, konservasi air dan konservasi energi, serta inovasi terkait perilaku ramah lingkungan hidup.

Jumlah Sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri sejak tahun 2006 hingga 2022 sebanyak 4.149 sekolah yang terdiri atas 3.150 sekolah Adiwiyata Nasional dan 999 sekolah Adiwiyata Mandiri. Sementara itu, jumlah sekolah berlabel Adiwiyata secara nasional (tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional dan mandiri) adalah sebanyak 27.169 sekolah. (ari/ram)