Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Darmizal: Jokowi Sudah Berlari, Sebagian Menteri Tanpa Prestasi

PRESIDEN Joko Widodo alias Jokowi kembali menunjukkan kekecewaannya kepada menteri yang dianggap bekerja lamban dan berkinerja rendah dalam menghadapi dampak Covid-19.

Kali ini, hal yang disoroti Jokowi perihal sense of crisis para pembantunya dimasa pandemi Covid-19 yang dianggapnya kurang dimiliki para menteri. Tercatat, sudah tiga kali Kepala negara mengungkapkan kekesalannya tersebut pada rapat kabinet.

“Di Kementerian-kementerian, di lembaga ini, aura krisisnya belum betul-betul belum. Masih sekali lagi kejebak pada pekerjaan harian, enggak tahu prioritas yang harus dikerjakan,” kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020.

Mendengar ungkapan kekecewaan Presiden Jokowi tersebut, Ketua umum Relawan Jokowi atau ReJO HM Darmizal menyatakan,  bahwa Jokowi terlalu sabar dalam menghadapi pembantunya yang berkinerja rendah.

Seharusnya, Jokowi mengganti pembantu yang tidak mampu mengimbangi kerjanya untuk segera memperbaiki keadaan.

“Presiden Jokowi marah, ReJO pasti kecewa. Mestinya pembantu Jokowi sudah bergerak lebih cepat, melaksanakan arahan presiden, mencari solusi, membuat terobosan yang cerdas agar Indonesia selamat dari krisis yang sudah melanda banyak negara didunia. Ketersediaan dana yang begitu besar dan UU No 2 tahun 2020, dapat menjadi stimulus penyelamatan ekonomi nasional disertai menjalankan protokol kesehatan dengan lebih ketat mestinya mampu menjadi pilar kuat untuk bertahan dari turbulen dampak Covid19 yang luar biasa. Jangan biarkan presiden bekerja mati-matian sendiri, sementara menteri hanya menjalankan rutinitas tanpa prestasi,” ujar Darmizal dalam keteranganya Selasa 4 Agustus 2020.

Baca Juga :  Haidar Alwi: Pastikan NKRI Tidak Diambil Alih Seperti Suriah

Ditambahkan Wabemdum ICMI Pusat ini, terpapar atau terkapar pilih pulih mana?. Itulah pertanyaan yang paling penting untuk dijawab oleh pembantu presiden. Keduanya mesti dikerjakan sejalan atau berbarengan. Namun dengan skala prioritas kepada pemulihan ekonomi masyarakat melalui percepatan aliran dana dan penetapan kebijakan yang pro pada tumbuhnya usaha koperasi, UMKM dan BUMDes. Merekalah yang mesti di bailout atau diselamatkan agar putaran ekonomi bergerak ditengah mayoritas masyarakat.

Selama ini, lanjutnya, terbukti bahwa sektor mikro mampu menjadi penyanggah ketahanan ekonomi nasional ditengah krisis. Dinilah perlunya sense of crisis yang sama antara para menteri dengan presiden. Menteri itu harus punya frekuensi, punya channel yang sama dengan presiden Jokowi.

Ditegaskan mantan pimpinan Komisi Pengawas (Komwas) DPP Partai Demokrat ini, saat ini para menteri harus benar-benar fokus dan sepenuhnya menjalankan visi presiden. Tidak ada visi menteri. Apalagi menteri yang ingin membangun citra atau punya agenda untuk target politiknya pada 2024.

Baca Juga :  Wakil Bupati Kuningan Berikan Arahan Dalam Pembinaan Kepala Desa se-Kecamatan Garawangi

“Tidak ada visi menteri, yang ada visi presiden. Maka semua harus bergerak sesuai cara yang sudah digariskan. Jangan punya agenda lain kecuali hanya menjalankan visi presiden atau minggir sekalian,” ujar Darmizal.

Pria berdarah Minang ini  meyakini, presiden Jokowi ikhlas dan siap mempertaruhkan reputasinya. Beliau tidak akan pernah letih mencintai bangsa Indonesia yang hebat ini. Namun pak Jokowi juga harus dibantu tokoh yang semangatnya sama. Untuk itu, reshuflle adalah obat pahit yang dapat memperbaiki keadaan.

“Banyak tokoh ekonomi kerakyatan dan merakyat yang siap berjuang sejalan dengan presiden Jokowi hingga 2024 yang sudah semakin dekat”.

“Kini saatnya pemulihan ekonomi dan kehidupan rakyat. Presiden perlu menteri yang paham betul tentang tugasnya,” demikian Darmizal menjelaskan. (gah/tan)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

Mulyani Harapkan MRT Jadi Solusi Kemacetan di Jakarta

FKDB Senang Deddy Corbuizer Masuk Islam

25 Pengusaha Tahu Tempe Kalsel Deklarasi Dukung Jokowi

Sekolah Islam Unggulan Khalifah Potong Belasan Hewan Qurban

Wali Kota Pimpin Upacara Hari Bela Negara 2019

Menteri Pertahanan RI Salurkan 5000 Alat Rapid Test...

Popular Posts

  • 1

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 2

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 3

    SYEKH QURO KARAWANG

  • 4

    Budidaya Pohon Kurma

  • 5

    Bagaimana Cara Menjadi Kaya dari Cryptocurrency Baru?

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.