Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Coblosan di Boyolali Lancar dan Aman

Published by plid2018 on April 17, 2019

BOYOLALI – Hari Rabu (17/4) secara serentak digelar Pemilihan Umum (Pemilu) di seluruh Indonesia. Tak terkecuali warga Kabupaten Boyolali yang memiliki hak pilih berduyun-duyun mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) memberikan suaranya untuk menentukan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Tengah..

Untuk memastikan kesiapan dan lancarnya acara pemungutan suara di wilayah Kabupaten Boyolali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melakukan monitoring bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Boyolali. Sejumlah TPSsempat dikunjungi dan dimonitoring tim yang terdiri dari lintas instansi dan Organisasi Perangkat Daerah ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Masruri berkesempatan untuk mengunjungi TPS yang ada di Kecamatan Klego, Sambi, dan Karanggede. Dari ketiga pantauan di lapangan, ketiga TPS tersebut memiliki tingkat partisipasi yang cukup tinggi dalam memilih.

“Siapa yang terpilih harus kita dukung. Jadi pimpinan itu kalau sudah demokrasi, terpilih kita harus mengikuti yang sudah terpilih. Dan setelah terpilih, diharapkan masyarakat kembali bersatu menjadi satu lagi kita bangun bersama Kabupaten Boyolali,” ungkapnya di sela sela monitoring.

Di Kecamatan Sambi, rombongan mengunjungi TPS 01 yang ada di Desa Trosobo yang memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 214 orang. Kemudian di Kecamatan Klego menyambangi TPS 07 di Desa Tanjung yang mempunyai DPT sejumlah 276 orang.

Sedangkan di Kecamatan Karanggede yakni di TPS 04 di Desa Kebonan, para Panitia Pemilihan kecamatan (PPK) mengalami sedikit kendala untuk menyediakan 267 surat suara bagi DPT. Hal tersebut karena adanya permasalahan saat pengepakan yang mengakibatkan jumlah surat suara berbeda dengan jumlah DPT. Akan tetapi hal tersebut dapat teratasi dengan baik setelah PPK menggeser surat suara antar TPS maupun desa.

“Tapi dalam penyelesaiannya tidak ada kendala, karena kita bisa mengkondisikan di tingkat desa. Kita adakan pergeseran surat suara dari antar TPS dan antar desa, jadi sudah terkaver semua,” ungkap Ketua PPK Karanggede, Muhammad Rifai.(Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca Juga :  Bupati Banjar Jawab Pemandangan Umum Fraksi DPRD Banjar Terhadap Rancangan Perda Kabupaten Banjar Nomor 3 Tahun 2011

Baca juga :

Presiden Evaluasi Penanganan Bencana dengan Sejumlah Kepala Daerah

Kunjungi Studio Intan TV, Bupati Banjar Berharap Semakin...

Alumni Al-Azhar Gelar Pelatihan Da’i dan Imam Internationa...

PENYERAHAN RANGKAIAN PENGHARGAAN DI APEL PAGI SENIN

Wabup Bogor Sampaikan Nota Keuangan Perubahan APBD Tahun...

Pemkab Kuningan Terima Bantuan Sembako dari YPP SCTV-Indosiar

Popular Posts

  • 1

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 2

    SYEKH QURO KARAWANG

  • 3

    Toge Goreng Khas Bogor

  • 4

    Bagaimana Cara Menjadi Kaya dari Cryptocurrency Baru?

  • 5

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.