KRAMATMULYA- Untuk menunjang sistem sanitasi bersih di lingkungan masyarakat, Pemerintah Desa Bojong, Kecamatan Kramatmulya, tengah membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk 55 pemukiman warga. Saat ini, pembangunan tersebut telah mencapai 60 persen.
Kepala Desa Bojong, Adnan mengungkapkan, pembangunan IPAL tersebut bertujuan untuk menampung sanitasi dan limbah cair rumah tangga, sehingga lingkungan tidak tercemar. Selanjutnya Adnan mengatakan, IPAL yang dibangun untuk 55 Kepala Keluarga (KK) di tiap-tiap dusun tersebut, akan saling terhubung dan berakhir di penampungan besar sebelum di buang.
“IPAL ini dibangun secara swakelola oleh masyarakat, dengan anggaran sebesar Rp. 385 juta, yang bersumber dari Dana Bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2023,” ujar Adnan.
Dengan dibangunnya IPAL tersebut, Adnan mengatakan, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat untuk mendapatkan lingkungan yang bersih dan sehat. “Selain itu, juga untuk meningkatkan estetika lingkungan, khususnya di Desa Bojong,” pungkasnya.
Selain IPAL, Pemdes Bojong juga sedang melakukan pembanguna Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 7 unit yang tersebar di tiap-tiap dusun. Adapun masing-masing Rutilahu mendapat alokasi biaya sebesar Rp. 20 juta, yang bersumber dari Dana Aspirasi. (BID IKP/DISKOMINFO)