oleh

Bupati Tinjau Lokasi Bencana di Wilayah Selatan dan Timur Kuningan

-Berita-375 Dilihat

KUNINGAN,- Menanggapi bencana longsor dan banjir yang terjadi di beberapa kecamatan, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH. tinjau lokasi bencana di Desa Padahurip Kecamatan Selajambe, Desa Pamulihan Kecamatan Subang, Desa Mandapajaya Kecamatan Cilebak dan Desa Andamui Kecamatan Ciwaru, sekaligus membagikan paket sembako kepada korban bencana, pada Selasa (29/12/2020).

Letak geografis Kabupaten Kuningan yang dikelilingi perbukitan dan keberadaan Gunung Ciremai membuat beberapa wilayah rawan terjadi bencana alam yaitu banjir, longsor dan tanah bergerak. Dalam kesempatan peninjauan kali ini, Bupati membagikan paket sembako kepada korban longsor di Pamulihan, Mandapajaya dan wilayah Ciwaru.

Bupati Kuningan secepatnya akan melaksanakan rapat koordinasi terkait dengan arah kebijakan yang akan ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan dengan dinas instansi terkait untuk membahas penanganan akibat bencana alam yang terjadi.

 “Dipenghujung tahun ini kami akan merapatkannya terkait arah kebijakan yang harus kami tempuh, apakah itu melalui tanggap darurat dan kedaruratan atau melalui kebijakan anggaran APBD 2021 yang tinggal beberapa hari lagi, InsyaAllah dalam satu bulan ini kita dapat mengatasi masalah ini.” Ujar Bupati

Bupati menyampaikan bahwa tidak ada korban dan mengapresiasi kepada Kepala Desa dan Camat setempat yang cepat tanggap dalam menangani bencana ini.

“Untuk sementara tidak ada korban jiwa,  trimakasih kepada kepala desa dan camat yang cepat tanggap dimana tanggap darurat ini kita utamakan keselamatan jiwa.” ujar Bupati sesaat setelah meninjau lokasi bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana yang mengatakan ada 15 kecamatan yang termasuk dalam wilayah rawan terjadi bencana, diantaranya Kecamatan Kadugede, Karangkancana, Selajambe, Nusaherang, Hantara, Darma, Subang, Cilebak, Ciniru, Ciwaru, Cimahi Cibeureum, Cibingbin, Luragung dan Cidahu.

 Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, telah terjadi banjir pada Senin (28/12/2020) pukul 16.10 WIB di Desa Linggajaya Kecamatan Ciwaru. Banjir disebabkan oleh meluapnya aliran sungai Getasan yang tersumbat pohon dan ranting.

“Bencana ini mengakibatkan 20 unit rumah terendam air dengan ketinggian 10 cm – 60 cm serta mengganggu akses jalan desa Linggajaya – Desa Segong.” Ujarnya.

Selain Banjir, Ia juga menyampaikan terdapat gerakan tanah (longsor) di Desa Pamulihan Kecamatan Subang pada Senin (28/12/2020) pukul 18.00 WIB. Bencana ini berdampak pada kerusakan lapang bola voli berukuran 20×80 meter yang retak dan amblas sedalam 1,3 meter.

“kerusakan terjadi di Jalan Dusun Puhun kampung Ciketug yang retak-retak dan amblas kedalaman 40cm – 60cm dengan panjang 100 meter dan lebar 3 meter. 2 unit rumah warga pun berpotensi terancam terseret” ujarnya.

Saat berita ini diturunkan, pukul 19.00 WIB air mulai surut, bupati masih berada di Desa Andamui sambil meninjau lokasi banjir yang memasuki rumah warga. wargapun membersihkan sisa-sisa air dan lumpur yang masuk kedalam rumah. Melalui Kepala Desa, Bupati memberikan paket sembako untuk warga yang terkena musibah.

Dalam peninjauan lokasi bencana ini, Bupati Kuningan bersama TNI-POLRI, BPBD, Aparat Kecamatan dan Desa. (BIDIKP/DISKOMINFO)