oleh

Bupati membuka kegiatan sosialisasi Penggunaan Barcode Lokasi

-Berita-188 Dilihat

Kuningan ,- Bupati Kuningan H. Acep Purnamaa SH., MH. membuka kegiatan sosialisasi Penggunaan Barcode Lokasi dalam Pengendalian Program Kegiatan Pembangunan di Kabupaten Kuningan. di Hotel Purnama Cigugur, Kamis (10/12/2020). Tujuan serta sasaran dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan gambaran berdasarkan kode batang (barcode) yang memiliki keterangan lokasi dalam rangka meningkatkan kualitas pengendalian pembangunan yang benar adalah teridentifikasinya lokasi kegiatan pembangunan secara akurat termasuk perolehan informasi lokasi yang cepat, tepat dan tidak salah.

Dalam kesempatan ini Bupati menyampaikan keputusan Nomor 912/KPTS.604-ADMN-PEMB/2020 tentang Penggunaan Aplikasi Barcode Berbasis Lokasi Dalam Program Pengendalian Kegiatan Pembangunan di Kabupaten Kuningan yang berisi penggunaan aplikasi berbasis lokasi dalam barcode program kegiatan pembangunan Kabupaten Kuningan, pedoman penggunaan aplikasi kode batang berbasis berbasis lokasi pada dokumen perencanaan/gambar, surat perjanjian kontrak/surat perintah kerja (SPK) dan progres foto pekerjaan, dan format pengguna barcode berbasis lokasi pada dokumen perencanan/gambar.

“Perkembangan penggunaan data spasial dalam beberapa tahun belakangan ini meningkat dengan sangat cepat hal ini terkait dengan meluasnya penggunaan sistem informasi geografis (SIG) dan perkembangan teknologi dalam mengumpulkan data keruangan (spasial).” Ujar Bupati 

Sistem informasi atau data yang berbasiskan keruangan pada saat ini merupakan salah satu elemen yang sangat penting, karena berfungsi sebagai pondasi dalam melaksanakan dan mempermudah pelaksanaan kegiatan, terlebih dalam pembangunan daerah baik dalam perencanaan dan pelaporan hasil pengendalian. 

“manfaat dan kelebihan dari penggunaan barcode lokasi antaranya   barcode lokasi memiliki data yang tinggi, kecepatan dalam proses input data ,memudahkan dalam pengendalian inventaris,  barcode lebih user friendly (mudah dalam penggunaanya), teknologi barcode biayanya paling murah  dan barcode mampu meningkatkan pelayanan.” Ujarnya

Penggunaan data spasial sebagai sumber data merupakan salah satu elemen yang diperhatikan untuk mencapai sasaran pembangunan secara efektif dan efisien yang dapat meningkatkan kualitas pembangunan pada suatu daerah. Pola petunjuk rencana dan hasil sampai pembangunan di kabupaten kuningan masih berdasarkan keterangan saat ini, blok, dusun, desa dan kecamatan saja.  

Bupati juga menyampaikan bahwa sasaran terkait indikasi lokasi pembangunan yang ingin tercapai yaitu teridentifikasinya lokasi kegiatan pembangunan secara akurat dan tidak menyimpang dari lokasi yang telah direncanakan diantaranya, mempermudah pencarian dan penelusuran kegiatan melalui panduan rute navigasi aplikasi, meningkatnya kualitas pengendalian dalam rangka mewujudkan tujuan meliputi, transparansi, efisiensi, dan efektifitas pembangunan. 

Barcode berbasis lokasi informasi lokasi adalah hal yang sangat penting dalam membuat kegiatan, peta lokasi atau alamat menjadi hal yang wajib untuk menjawab atau menempatkannya di kegiatan. 

Ruang lingkup aplikasi barcode berbasis lokasi ini adalah setiap aktivitas pembangunan yang dimulai dengan perencanaan dan pengadaan pembangunan di Kabupaten Kuningan, serta melaporkan barang/jasa dan semua kegiatan yang berbasis lokasi baik fisik maupun non fisik.

“Ada juga aplikasi yang digunakan seperti web google maps layanan pemetaan yang di kembangkan oleh google.  layanan ini memberikan citra satelit peta jalan, selain itu scan quick response code QR code adalah bentuk kode matriks atau kode batang dari satu dimensi menjadi dua dimensi, dengan fungsionalitas utama yaitu dapat dengan mudah dibaca oleh pemindai respon cepat.” Pungkasnya   

Acara tersebut di hadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah S.Hut., M.Si., unsur SKPD, unsur Camat, unsur Perangkat Desa dan para tamu undangan (bid/ikp/diskominfo)