oleh

Bupati Kuningan Hadiri Rakortas Dengan Jajaran Gugus Tugas Covid-19

-Berita-250 Dilihat

KUNINGAN, – Berbagai langkah strategis terus dilakukan Pemkab Kuningan guna meminimalisir penyebaran virus corona. Untuk mengambil berbagai kebijakan terkait kesehatan dan keselamatan seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan, Pemkab Kuningan melakukan Rapat Koordinasi dengan Jajaran Gugus Tugas Covid-19 Kab.Kuningan, bertempat di Pendopo Kabupaten Kuningan Selasa(19/05/2020). Rapat dihadiri oleh Bupati Kuningan, Sekda Kuningan, Dandim 0615 Kuningan, Kapolres Kuningan, Kepala Dinkes Kuningan, Direktur RSUD 45 Kuningan, Ketua IDI Kuningan dan Kalak BPBD Kuningan.

Dalam rakor terbatas tersebut Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH menuturkan, tentang PSBB di Kabupaten Kuningan apakah akan diperpanjang atau tidaknya, masih menunggu hasil koordinasi yang telah dilakukan dengan Pemprov Jabar. “maksud saya hari ini Provinsi sedang mengambil keputusan, besok seperti apa saya sambil menunggu,tapi saya setuju kalo PSBB untuk Kuningan masih akan berlanjut dengan di mungkinkan dengan pengecualian-pengecualian. Saya cukup prihatin dengan kejadian di cikaso, dari yang terpapar kemarin 2 orang menjadi 11 dan sekarang 6 orangnya positif swab, saya menyimpulkan hari ini kita akan mengupayakan mereka untuk di rawat di RS Pemerintah dan kita akan memberlakukan isolasi di wilayah Cikaso terutama di Dusun Puhun. Kami akan sterilkan dengan melakukan penyemprotan disinfektan 1 hari 2 kali penyemprotan, kemudian untuk Cikaso nya sendiri tetep kami akan melakukan penjagaan. Khususnya masyarakat Cikaso tidak banyak berkomunikasi dengan keluar Cikaso, demikian juga dengan masyarakat luar di usahakan tidak datang dulu ke Cikaso. Untuk penjemputan pasien di harapkan dengan kesadaran sendiri apabila tidak mau sesuai protokol harus di jemput paksa” ucap Bupati.

Lebih lanjut Bupati menegaskan terkait tempat-tempat wisata lebaran tahun ini tetap tutup. “saya inginkan pasca lebaran tidak ada kegiatan yang banyak masa nya, karena kami melihat perkembangan masyarakat di pasar-pasar dan toko-toko modern yang sulit dikendalikan. Dengan terpaksa, hari ini saya akan mengeluarkan Surat Keputusan untuk semua toko-toko non sembako akan di tutup, seperti toko Yogya, Fajar, Terbit, Surya dsb, untuk yang menjual fashion apapun juga akan di tutup. Tetapi untuk marketnya yang menjual kebutuhan sehari-hari yakni sembako, silahkan tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan covid”.tegasnya

Kemudian untuk toko emas, toko elektronik, toko hape akan di tutup mulai jam 12 siang hari ini. Bupati melihat ada kekhawatiran dengan kunjungan yang tidak bisa dikendalikan lagi dari masyarakat. “atas dasar itu menjadi landasan berpikir saya bersama tim gugus tugas. Satu sisi di tengah keprihatinan masyarakat masih banyak yang membeli fashion dsb, dan di tengah keprihatinan masih banyak masyarakat yang berbelanja untuk kebutuhan-kebutuhan yang tidak ada kaitanya dengan situasi covid-19 ini”. Kebijakan yang diambil Pemkab Kuningan, Bupati menegaskan semua diambil demi kesehatan dan keselamatan bersama, serta bersama-sama untuk disikapi dengan sadar. Diharapkan masyarakat tidak konsumtif untuk hal yang tidak penting ditengah wabah saat ini. Karena perlu disadari bersama, masih banyak saudara kita yang hidup dalam keprihatinan di situasi covid-19.(Bid IKP/DISKOMINFO)