oleh

Bupati Hadiri Rakor Rencana Optimalisasi Program Pembangunan TK Negeri Pembina

-Berita-227 Dilihat

Pendidikan adalah sarana bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap warga negara wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun tinggi. Dalam bidang pendidikan seorang anak dari lahir memerlukan pelayanan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan disertai dengan pemahaman mengenai karakteristik anak sesuai pertumbuhan dan perkembangannya akan sangat membantu dalam menyesuaikan proses belajar bagi anak dengan usia, kebutuhan, dan kondisi masing-masing, baik secara intelektual, emosional dan sosial.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan merencanakan Program Pembangunan TK Negeri Pembina dimana nantinya di setiap kecamatan di kabupaten Kuningan terdapat minimal satu TK Negeri Pembina.

Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH.,MH di damping Bunda Paud (Pendidikan Anak Usia Dini) Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Acep Purnama, hadiri Rapat Kordinasi Rencana Program Pembangunan TK Negeri Pembina Di Kabupaten Kuningan Tahun 2021 di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan, Jumat (23/10/2020).

Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Drs. H. Uca Somantri, M.Si, Kepala Bidang PAUD/Dikmas, Elon Carlan, Kabid SMP, Kabid SD,Kabid GTK, Kabid Budaya , Para Camat, dan Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan dan beserta jajaran lainnya.

“ Mungkin dalam sejarah tentang pendidikan dimana hari ini sejarah baru dinas pendidikan memulai sesuatu yang bersifat kolaborasi kombinasi dan bersinergi dengan mengundang para camat dalam catatan sejarah temen-temen pendidikan, baru para camat di undang ini menunjukan sesuatu yang baru ” Tutur Elon Carlan di awal acara.

Selanjutnya Elon Carlan memaparkan dari 32 kecamatan sudah clear di 5 Kecamatan ada TK Negeri di antaranya Kec.Kramatmulya, Kec.Pasawahan, Kec.Ciawigebang, Kec.Cigandamekar dan Kec.Garawangi. Elon menjelaskan pada tahun 2021 nanti untuk pembangunan TK negeri yang baru ini adalah mendapatkan anggaran dari tugas pembantuan sebesar 45 Miliar yang nanti nya akan di bagi 27 kecamatan untuk pembangunan TK Negeri Pembina. Kemudian untuk pembangunannya akan di lakukan kajian yang tempatnya tidak berdekatan dengan TK Swasta. “Dari 27 Kecamatan dalam perjalanannya setelah di lakukan validasi dan verifikasi data ternyata ada 19 TK Swasta yang ingin menjadi TK Negeri” Ungkap Elon Carlan 

Kemudian Dalam acara tersebut Drs. H. Uca Somantri, M.Si, menjelaskan Taman kanak-kanak yang selanjutnya disingkat TK adalah salah satu bentuk satuan PAUD pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak berusia 4 tahun sampai dengan 6 tahun.

Jumlah TK di kabupaten kuningan sebanyak 282 lembaga di antaranya TK Negeri 6 lembaga ( TK Negeri Pembina CIlowa Kec. Kramatmulya, TK Negeri Unggulan Cikaso Kec.Kramatmulya, TK Negeri Pembina Kec. Pasawahan, TK Negeri Pembina Kec.Ciawigebang, TK Negeri Pembina Kec. Cigandamekar, TK Negeri Pembina Kec.Garawangi ) dan TK Swasta 276 Lembaga.

Kadisdikbud juga menjelaskan bila di kecamatan tersebut ada TK swasta yang ingin menjadi TK Negeri Pembina ada syarat dan tahapan nya untuk mengubah status TK Swasta menjadi TK Negeri yaitu :

1. Mendapat persetujuan dari yayasan 

2. Memiliki ijin operasional TK yang masih berlaku, dan siap dialihkan menjadi TK Negeri

3. Tanah milik yayasan/Desa dengan luas kurang lebih 500M pesegi dan siap menjadi aset negara

4. Pembangunan serta pemeliharaan gedung/bangunan menggunakan anggaran pemerintah

5. Kepala, dana tau minimal satu guru atau tenaga kependidikan lainnya harus berstatus PNS

6. Perlunya koordinasi dan pihak lembaga dan yayasan pemerintah desa/kelurahan, Kecamatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Pemerintah Daerah.

7. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membuat surat permohonan petunjuk teknis pendirian TK Negeri ke Direktorat Pembinaan PAUD

8. Jika sudah ada juknis, Dinas Pendidikan dan kebudayaan mengusulkan SK perubahan status ke Bupati

9. Jika ada SK Bupati, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membuat pengajuan perubahan status lembaga ke Mentei Pendidikan untuk mengubah status swasta tersebut menjadi negeri.

Hj. Ika Acep Purnama selaku Bunda Paud mengapresiasi kegiatan rencana optimalisasi pembangunan TK Negeri Pembina di Kab.Kuningan yang akan dilaksanakan di tahun 2021. Mudah-mudahan dalam perjalanan nya bisa terealisasi dengan baik dan lancar.

“Saya akan membantu mensosialisasikan program ini ke tingkat kecamatan bersama-sama bunda paud kecamatan lainnya sebagai mana peran kami untuk mensosialisasikan agar program ini bisa berjalan dengan baik. Mudah mudahan kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik, dimana nantinya TK-TK ini akan menjadi TK percontohan baik itu di Kecamatannya ataupun di Kabupaten Kuningan” jelas Ika.

Bupati Kuningan sangat mengapresiasi atas rencana Rencana Optimalisasi Program Pembangunan TK Negeri Pembina di 27 Kecamatan tersebut. Adapun untuk konsep pembangunan nya harus mempertimbangkan berbagai aspek dan hal. Kemudian apabila TK Negeri Pembina ini membangun baru, Bupati ingin pembangunan nya di bangun di titik-titik strategis dan yang paling di butuhkan keberadaan TK di lokasi tersebut jangan sampai berdekatan dengan TK Swasta agar tidak terjadi kekurangan murid dan hal lainnya. 

Selanjutnya menurut Bupati bahwa pendidikan anak usia dini itu penting, karena di usia inilah anak membentuk pendidikan yang paling bagus. Di usia inilah anak-anak harus membentuk kesiapan dirinya menghadapi masa sekolah dan masa depan. Investasi terbaik yang bisa anda berikan untuk anak-anak adalah persiapan pendidikan mereka di usia dini.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia. Begitu pentingnya pendidikan ini tidak mengherankan apabila banyak negara menaruh perhatian yang sangat besar terhadap penyelenggaraan pendidikan ini hingga pemerintah Indonesia pun memberikan layanan pendidikan gratis hingga tingkat SMP.Oleh karena itu mengapa pendidikan usia dini sangat penting untuk anak – anak Indonesia di masa mendatang. (Bid/Ikp/Diskominfo)