oleh

Bupati Hadir Dalam Acara Lomba Pidato Tingkat SMP Se-Wilayah X Jawa Barat

-Berita-213 Dilihat

Bupati H. Acep Purnama SH., MH membuka langsung kegiatan perlombaan mengenai sejarah linggarjati yang dilaksanakan kawasan Objek Wisata Sejarah Perundingan Linggarjati Kuningan, Sabtu (14/12). 

Kegiatan yang digagas Forum Milenial Kuningan ini, sebagai momentum peringatan Hari Pahlawan. Pembina Forum Milenial Kuningan, Dr. Deni Hamdani mengapresiasi, adanya lomba pidato yang mengangkat soal sejarah Perundingan Linggarjati bagi kalangan milenial. Kaum milenial Indonesia tidak boleh terpisahkan dari sejarah bangsanya.

“Kaum milenial ini wajib kita dampingi dengan sebuah nilai historis, tentang bagaimana mencintai negara Indonesia. Negara kita kaya raya, luar biasa dengan segala potensi sumber daya alam, apabila kaum milenial hanya sibuk dengan gadget maka itu menjadi kerugian bagi kita semuanya,” katanya.

Deni Hamdani Selaku Pembina Forum Milenial berpesan, agar kaum milenial dapat mengisi berbagai kegiatan positif dan produktif. Kegiatan yang betul-betul positif demi kemajuan generasi bangsa di masa mendatang.

“Jangan sampai, kaum milenial ini menjadi kaum yang konsumtif, yang tidak tahu bagaimana untuk memajukan daerahnya. Para peserta lomba ini masih berstatus pelajar SMP, tentu dengan seusia ini harus terus mendapat bimbingan agar jalan hidupnya dapat terarah dengan baik,” ungkapnya.

Bupati menuturkan, lomba sebagai momentum Hari Pahlawan ini sebagai pengingat generasi penerus terhadap perjuangan para pahlawan bangsa. Pahlawan itu adalah para pejuang untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari tangan penjajah.

“Lokasi kegiatan hari ini sangat tepat, karena kita berada di Gedung Perundingan Linggarjati. Tempat ini menjadi saksi sejarah perjuangan bangsa kita, agar diakui sebagai negara merdeka oleh bangsa-bangsa lain,” tandasnya.

Menurutnya sangat bersyukur, ada kalangan pemuda yang masih peduli terhadap sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Hal ini sebagai pengingat generasi kekinian, agar menjadi motivasi dalam mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif dan produktif.

Sementara Ketua Panitia Pipih Rahayati, mengaku, lomba ini diadakan untuk mengajak generasi milenial agar paham terhadap sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Saat ini, generasi milenial cenderung lupa terhadap nilai-nilai sejarah bangsa saat melawan para penjajah.

“Semoga lomba ini dapat menggugah kaum milenial untuk kembali belajar dan mengingat sejarah perjuang bangsa di masa-masa kemerdekaan. Kami juga ingin menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan anak-anak muda, agar mampu bersaing dengan dunia luar dalam memajukan bangsanya sendiri,” tutupnya.