BERITA BOGOR – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi meresmikan Bogor Career Center yang diresmikan oleh Bupati Bogor, Ade Yasin, di Jalan Bersih Cibinong, Kamis (26/12/2019) pagi.
Angka pengangguran di Kabupaten Bogor terus meningkat dari angka 239 ribu menjadi 248 ribu jiwa, berdasarkan data pada tahun 2018.
Bupati Bogor mengatakan dengan terciptanya lapangan kerja, maka akan mengentaskan angka kemiskinan di Bumi Tegar Beriman yang jumlahnya mencapai 487 ribu jiwa berdasarkan data pada tahun 2018. Jajarannya juga akan mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Bumi Tegar Beriman dari jumlah saat ini yang mencapai 26.000.
“Tidak hanya melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, melainkan juga Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Sosial, Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pendidikan juga berperan untuk mengentaskan angka pengangguran dan angka kemiskinan ini,” kata Bupati Bogor usai meresmikan Bogor Career Center.
Baca juga : PMI Terjunkan Relawan Selama Porda Jabar
Bupati Bogor juga akan memangkas birokrasi perijinan sehingga Bogor Career Center ini bisa eksis dan menginformasikan banyak lapangan kerja. Terbukanya lapangan kerja seiring dengan mudahnya perijinan investasi, oleh karena itu kita akan pangkas birokrasi perijinan sesuai perintah Presiden Joko Widodo.
Angka kemiskinan di Bumi Tegar Beriman yang jumlahnya mencapai 487 ribu jiwa, berdasarkan data pada tahun 2018.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rahmad Surjana menambahkan para pencari kerja dapat mendatamgi Gedung Bogor Career Center, dan dapat mengakses informasi lapangan kerja melalui aplikasi dan website http. www. bogorcareercenter. bogorkab. go. id. Sedangkan untuk mencetak kartu kuning atau kartu pra kerja harus datang ke Gedung Bogor Career Center.
Baca juga : DPRD Kota Bogor Mengedepankan Kepentingan Masyarakat
Menurutnya, para calon tenaga kerja siap bekerja atau berusaha, maka setiap tahun jajarannya melatih 1.000 an jiwa pencari kerja. Saat ini terdapat 1.200 jiwa pencari kerja yang diberikan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) dengan jenis ketrampilan seperti menjahit, mengelas, servis otomotiif, servis handphone dan lainnya.
“Lapangan kerja tidak hanya mengandalkan sektor formal tetapi juga mengandalkan sektor non formal. Kami bersama dinas lain akan mencetak wira usaha mandiri dan wira usaha baru agar juga tercipta lapangan kerja baru walaupun jumlahnya tidak sebanyak dunia industri,” tambahnya. (adv)