oleh

Bupati Bogor Apresiasi Festival Produk Hewan Asuh

-Berita-285 Dilihat

BERITA BOGOR | beritabogor.com – Dalam upaya untuk meningkatkan daya tarik produk bersumber hewan di tengah masyarakat serta membangun visi baru usaha produk hewan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor akan menggelar Festival Produk Hewan Asuh (Aman, Sehat, Utuh, Halal) yang dibuka secara oleh Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti bertempat di Hal Kantor Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, Selasa (11/12/2018).

Dalam sambutannya Bupati Bogor mengatakan ada dua aspek yang sama pentingnya, yakni peningkatan konsumsi pangan bergizi serta pemasyrakatan dan pengembangan produk hewan bersumberdaya lokal, sejalan dengan besarnya potensi peternakan di Kabupaten Bogor yang sangat beraneka ragam dan berdaya saing tinggi, mulai dari pembibitan ternak, budidaya sampai pada tingkat olahan hasil ternak.

“Konsumsi protein hewani secara tepat dapat meningkatkan kualitas gizi, sehingga berpotensi meningkatkan kesehatan, kecerdasan dan produktivitas kerja masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut secara optimal, tentunya penyediaan produk hewan harus memenuhi kriteria yang Asuh,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan peran lumbung penghasil komoditas peternakan yang Asuh tersebut, Kabupaten Bogor dihadapkan pada berbagai tantangan dan permasalahan, terutama berkaitan dengan jaminan keamanan dan kelayakan produk hewan yang dihasilkan.

“Permasalahan dan tantangan tersebut tentu menjadi pekerjaan rumah dan tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini, peran Pemerintah sebagai regulator dan fasilitator, peran produsen untuk menghasilkan produk yang aman, layak dan berdaya saing serta peran konsumen untuk selektif memilih dan memilah produk yang aman dan layak konsumsi,” tegasnya.

Nurhayanti berharap festival produk hewan yang asuh ini menjadi barometer dalam meningkatkan edukasi masyarakat untuk mengenali dan mengonsumsi produk hewan asuh serta sebagai sarana mempromosikan berbagai produk hewan yang dihasilkan dari unit usaha dan UMKM di Kabupaten Bogor, berikut rencana inovasi dan pengembangannya di masa mendatang dengan menyesuaikan daya cerna, daya terima dan daya beli masyarakat.

“Harapan saya, kedepannya semakin banyak sektor swasta yang ikut berperan aktif dalam proses pembangunan daerah, tidak hanya dalam sektor jual beli komoditas, akan tetapi juga di sektor-sektor lainnya, seperti pemberdayaan dan pengembangan potensi sumberdaya dan pengembangan potensi sumberdaya alam dan pariwisata berbasis ekonomi kerakyatan, tentunya sepanjang tetap dalam koridor perundang-undangan yang berlaku,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, Siti Farikah mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan edukasi, informasi serta minat masyarakat Kabupaten Bogor dalam mengkonsumsi produk hewan yang aman. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan edukasi, informasi serta minat masyarakat Kabupaten Bogor dalam mengkonsumsi produk hewan yang aman, sehat, utuh, halal (ASUH) serta sebagai sarana mempromosikan berbagai produk hewan yang dihasilkan dari unit usaha dan UMKM,” ujar Siti.

Ia pun menambahkan, tema yang diambil pada kegiatan ini adalah Siap Menyambut Persaingan Global. “Tema yang kita ambil untuk kegiatan kali ini siap menyambut persaingan global, sebagai gambaran telah terpenuhinya jaminan kwalitas serta daya saing dari produk hewan yang dihasilkan dari perusahaan UMKM di Kabupaten Bogor dalam menghadapi perdagangan global,” tambahnya.

Tidak hanya itu, lanjut Siti, kegiatan festival produk hewan asuh ini diikuti 36 peserta. “Peserta festival diikuti oleh 36 peserta yang berasal dari berbagai perusahaan dan UMKM produk hewan yang menjadi binaan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor yang telah memiliki prestasi, baik di tingkat Kabupaten, Provinsi maupun nasional, serta beberapa diantaranya sudah memiliki pemasaran ke seluruh wilayah Indonesia dan luar negeri, unit usahanya meliputi usaha daging dan olahan daging, susu dan olahan susu, ikan dan olahan ikan, telur dan olahan telur, serta berbagai jenis produk hewan lainnya,” jelas Kepala Disnakan. (adv)

Baca Artikel Aslinya