oleh

Bupati Bersama Forkopimda Doa Bersama di Bendungan Kuningan

-Berita-194 Dilihat

KUNINGAN,- Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH.,MH di dampingi Wakil Bupati Kuningan M. Ridho Suganda, SH., M.Si, Sekda Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Doa bersama diikuti para tokoh agama, unsur Forkopimda Kab.Kuningan, Para Kepala SKPD. Kegiatan yang berlangsung Khusyu ini di pusatkan di lokasi Bendungan Kuningan, Jumat (18/06/2021)

Bupati Kuningan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kiranya Apa Yang Berlangsung Pada Hari Ini,  Tiada Lain Merupakan Upaya Batiniah Dan Menggugah Moral Kita Dan Masyarakat Muslim Agar Lebih Banyak Bertafakur, Tawadhu Dan Tawakal Atas Semua Yang Terjadi Dan Berlangsung Di Sekeliling Kita. 

“Doa bersama ini adalah sebuah ungkapan syukuran kita atas rencana ini bisa selesai, permohonan kita agar apa yang menjadi maksud dan tujuan kita bisa tercapai, fungsi waduk berfungsi, manfaat yang akan terasa oleh masyarakat luas juga bisa menjadi keberkahan” Jelas Bupati.

Lanjut Bupati dalam sambutannya, Saya Berterima Kasih Kepada Segenap Muslimin Dan Muslimat Yang Dapat Hadir Dalam Acara Doa Bersama Dalam Rangka Akan Diresmikannya Bendungan Kuningan Oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

“Doa Bersama ini Juga Sebagai Bentuk Permohonan Kepada Allah Swt. Agar Senantiasa Diberikan Keberkahan Serta Kelancaran Dalam Setiap Langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan Untuk Membangun Daerah Kabupaten Kuningan” tutur Acep

Selain itu, dikatakan Bupati Besar Harapan Saya Dengan Diresmikannya Bendungan Kuningan Ini Akan Memberikan Manfaat Kepada Masyarakat, Salah Satunya Memasok Air Ke Sawah-Sawah Di Kabupaten Kuningan. Tidak Hanya Untuk Pengairan Sawah, Bendungan Kuningan Juga Bisa Dimanfaatkan Sebagai Penyedia Layanan Air Baku Sebesar 300 Liter Per Detik Untuk Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Di Kabupaten Kuningan. Dan Tidak Menutup Kemungkinan, Bendungan Diberdayakan Sebagai Tempat Penghasil Sumber Listrik Serta Dapat Dioptimalkan Sebagai Kawasan Wisata Di Kabupaten Kuningan Dan Sekitarnya.

“Disamping Itu Melalui Kegiatan Doa Bersama Ini, Kitapun  Berharap Mendapat Rida, Naungan Dan Perlindungannya, Betapapun Dahsyatnya Kemampuan Manusia, Semuanya Tak Berarti Apa-Apa Dihadapan Qudrat Irodat Allah Swt ” ujar Acep.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan bahwa apabila bendungan ini nanti sudah terisi air, Bupati ingin waduk tersebut di isi dengan ikan-ikan yang subur dan bisa dimanfaatkan untuk masyarakat dan bupati menginginkan selain fungsi bendungan ini untuk mengairi sawah tapi juga bisa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, bisa untuk wisata dan lainnya.

“Fungsi bendungan ini di bangun untuk membantu mengairi wilayah-wilayah pesawahan dan juga tetangga kita brebes, kita tidak pernah berpikir antara kuningan dan brebes, atau antara jawa barat dan jawa tengah, karena ini program strategis nasional inilah NKRI” ungkap Acep.

Alhamdulillah, target pembangunan bisa dilakukan sesuai rencana. Bahkan dalam pelaksanaannya tergolong cepat, tentunya semua ini tak lepas semua dukungan dari Bapak Presiden RI, Kementerian PUPR, Perhutani, BBWS Cimancis, dukungan Bupati Brebes, dan masyarkat sekitar yang terdampak pembangunan bendungan tersebut, dan pihak lainnya,”katanya.  

Bupati Kuningan juga menyampaikan terima kasih  dan memberikan hormat kepada Warga Desa  yang sudah merelakan lahannya untuk pembangunan Bendungan Kuningan, termasuk juga Desa Kawungsari,  yang sekarang sudah  direlokasi ke Desa Sukarapih dengan disiapkan pemukiman  rumah permanen.

“Doa bersama ini adalah sebuah ungkapan syukuran kita atas rencana ini bisa selesai, permohonan kita agar apa yang menjadi maksud dan tujuan kita bisa tercapai, fungsi waduk berfungsi, manfaat yang akan terasa oleh masyarakat luas juga bisa menjadi keberkahan, sebelum ada peresmian dari Bapak Presiden, bersama kita dengan para kiyai dan ahli agama untuk melaksanakan doa bersama, doa bersama ini dikandung maksud mensyukuri semua nikmat  yang allah berikan kepada kita, kebijakan ini kita turunkan, kita laksanakan dari pak presiden sampai kami semua dengan satu niat yang baik, yaitu memanfaatkan bendungan ini untuk kemakmuran” pungkas Bupati. (Bid/Ikp/Diskominfo)