oleh

BUMN Hentikan Ekspor Masker Sejak Februari

-Berita-218 Dilihat

KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan sejak Februari lalu telah menyetop ekspor masker. Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan masker di dalam negeri.

“Januari kita masih proses pemesanan yang lama, tapi setelah itu kan kita sudah minta sudah tidak ada lagi ekspor-ekspor masker dan sudah kita hentikan juga,” ungkap Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Senin (16/3/2020).

Menurut Arya, BUMN justru berencana mengimpor bahan baku masker dan masker dalam bentuk jadi dari India dan China. Nantinya, bahan baku tersebut akan diolah PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), PT Rajawali Nusindo.

“Di samping itu beberapa BUMN kita juga melakukan impor masker dari luar negeri, ini untuk memenuhi kebutuhan juga,” jelasnya.

Arya menyebut bahan baku masker dari India dan China berupa kain khusus untuk membuat masker. Kendati begitu, BUMN masih melakukan komunikasi dengan China terkait rencana impor bahan baku masker.

“Dari China belum bisa, tapi kita lagi usaha terus karena mereka kan penghasil masker, kita lagi usaha, lagi dinegosiasikan dengan Cina, dan kita lihat kondisi mereka juga, kan mereka sekarang sudah mengalami penurunan masalah ini (corona),” tukasnya. (pmj/fad)