BPP Tlogowaru Kembangkan Budi Daya Melon dalam Galon

Berita72 Dilihat

Kedungkandang (malangkota.go.id) – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tlogowaru terus berinovasi mengembangkan urban farming yang merupakan praktik bercocok tanam di lingkungan perkotaan dengan memanfaatkan lahan terbatas yang dimiliki. Kali ini, pengembangan yang dilakukan adalah budi daya melon dengan memanfaatkan galon bekas.

Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan (dua dari kanan) saat meninjau kebun melon di BPP Tlogowaru

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang Purnomo Hadi mengungkapkan, budi daya melon dengan media galon ini dikembangkan untuk mengedukasi masyarakat yang ingin mempraktikkan urban farming. Memanfaatkan lahan terbatas yang ada, hasil panen buah melon yang didapat memuaskan. “Dari beberapa siklus, budi daya melon dalam galon di BPP Tlogowaru hasilnya bagus,” jelas Purnomo, Kamis (19/9/2024).

Purnomo mengatakan, mulai awal menanam hingga panen membutuhkan waktu tiga bulan. Purnomo pun menegaskan bahwa kunci sukses budi daya melon dalam galon ini adalah pemupukan yang tepat, membuat media tanam yang bagus, serta penyiraman yang pas.

Pemilihan media galon ini, dikatakan Purnomo adalah sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bijak mengelola sampah plastik dan memanfaatkannya menjadi media yang sangat bermanfaat dan bernilai guna. “Selain menggunakan galon, menanam melon di lahan terbatas bisa juga dengan menggunakan polybag maupun pot. Galon kami pilih karena selain karena memanfaatkan barang yang ada, juga karena galon mudah didapatkan,” terang Purnomo.

Untuk hasil yang bagus, Purnomo menceritakan jika dalam satu media galon hanya satu tanaman melon yang ditanam. “Mengingat medianya relatif kecil, jika dibuahkan lebih dari satu berdasarkan pengalaman selama ini hasil buahnya kecil dan rasanya juga hambar,” terangnya.

Disebutkannya, BPP Tlogowaru mengembangkan budi daya melon ini karena nilai jualnya yang bagus. Terlebih untuk melon premium, dari pengamatannya selama ini harganya terbilang stabil. “Melon selalu memiliki penggemar tersendiri. Apalagi kalau kualitas yang dibudidayakan bagus, meskipun harga lebih tinggi, tetap saja ada yang mencari,” tuturnya.

Jika budi daya melon dalam galon ini sudah diterapkan oleh masyarakat, selain memiliki nilai ekonomi, melon ini juga bisa dikonsumsi sendiri karena buah ini memiliki beragam keistimewaan yang bermanfaat bagi tubuh. Buah melon yang kaya nutrisi ini memiliki beragam manfaat, antara lain mencegah dehidrasi, meningkatkan kesehatan pencernaan, menurunkan tekanan darah, menyehatkan tulang, dan banyak manfaat lainnya. (cah/yon)