Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Bima Arya Akui Kiriman Blanko eKTP Lamban

BERITA BOGOR | beritabogor.com – Inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di Jalan Pandu Raya, Bogor Utara, Kamis (17/1/2019), Wali Kota Bogor Bima Arya sempat menelpon Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Diteleponnya Zudan oleh Bima Arya bukan tanpa alasan. Petugas Disdukcapil Kota Bogor beralasan bahwa lambatnya proses pencetakan e-KTP karena jumlah blanko yang disiapkan oleh pemerintah pusat tidak mencukupi atau terbatas. Kemudian, Bima mengambil ponsel dari ajudannya untuk menelpon Zudan. Bahkan, percakapan tersebut Bima buka dengan mode loudspeaker. “Assalamualaikum Pak Dirjen, izin berbicara sebentar, boleh? Biasa SOS blanko lagi, Pak Dirjen. Kira-kira kita butuh 70 ribu keping” kata Bima melalui sambungan telepon dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri.

Zudan pun menjawab bahwa ketersediaan blanko e-KTP di Kemendagri cukup banyak. “Silahkan Pak Bima, ambil saja di kantor. Banyak,” jawab Zudan.

Baca Juga :  Bank BRI Cabang Martapura Berikan Bagikan Sembako Untuk Warga

Mendapatkan jawaban itu, Bima Arya lalu kembali memarahi petugas lantaran alasan yang diutarakan tidak sesuai dengan fakta dari Kemendagri. “Saya sering mendapat keluhan dari warga soal e-KTP lama dan ada dugaan pungutan liar dalam pembuatannya supaya cepat. KTP lama sering saya jelaskan blankonya susah. Makanya di sini tadi langsung saya telepon. Ternyata ada, tinggal diambil. Saya tegur Disdukcapil, kalau kurang lapor ke saya.Susah amat, sih. Kan malu kita menyalahkan pusat terus, tapi ternyata kita yang lambat,” tegas Bima.

Ia menambahkan, jika petugas masih menjawab blanko kurang kepada warga, maka dirinya tak segan untuk melakukan mutasi besar-besaran di tubuh Disdukcapil Kota Bogor. “Jadi, selesai masalah blanko. Jika ada lagi alasan mengenai blanko, saya akan mutasi besar-besaran di Disdukcapil semuanya. Berarti mereka nggak mampu bekerja. Besok akan diambil 70 ribu blanko sesuai kebutuhan di sini. Harus cepat diberikan kepada warga yang sudah menunggu lama. Kalau nggak siap, saya akan rombak semuanya di sini,” tandasnya. (chr)

Bagikan ini:

Terkait

Baca Artikel Aslinya

Baca Juga :  Polda Jabar Periksa Polisi Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

Wabup : Tahun Baru Hijriah dan HUT Kemedekaan,...

Panglima TNI Terima Audiensi Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma...

Mabes TNI Gelar Wisata Kejuangan Bagi Putra-Putri Prajurit

Walikota Soroti Sampah Sungai Ciliwung

Pasca Pemilu, Kurs Rupiah Langsung Menguat 75 Poin

Tahun 2035 Solo Bebas TB

Popular Posts

  • 1

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 2

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 3

    Margin Trading Bitcoin & Altcoins Bagi Pemula

  • 4

    Seleksi Tilawatil Qur’an Dan Hadits (STQH) Ke-46 Tingkat Kabupaten Kuningan Tahun 2021 Resmi Dibuka Bupati Kuningan

  • 5

    Jokowi Lapor SPT Tahunan PPh secara Daring

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.