Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Baznas Boyolali Raih Predikat Opini WTP

Published by plid2018 on May 3, 2019

BOYOLALI – Sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang melakukan pengelolaan zakat secara nasional, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Boyolali wajib melaporkan posisi keuangan. Laporan keuangan tersebut telah diaudit auditor eksternal Kantor Akuntan Publik Riza Adi Syahril & Rekan Cabang Semarang.

 

Dari hasil pelaporan keuangan yang dimiliki, Baznas Kabupaten Boyolali mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada laporan keuangan Tahun 2018. Hal tersebut tertulis pada Laporan Auditor Independen Nomor 00010/3.0264/AU.4/II/0421-1/1/IV/2019 yang menyatakan bahwa Baznas Kabupaten Boyolali menyajikan laporan keuangan secara wajar dalam semua hal yang material tanggal 31 Desember 2018 serta laporan perubahan dana. Selain itu, arus kas untuk tahun yang berakhir tersebut sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan yang berlaku di Indonesia.

Baca Juga :  DPRD Kabupaten Batang Kunker ke Pemkot Bekasi Pelajari Penegakan Perda di Kota Bekasi

 

Mendapat predikat opini WTP, tentu menjadi prestasi yang luar biasa bagi lembaga yang baru berdiri sekitar dua tahun di Kabupaten Boyolali.

 

“Diraihnya predikat tersebut diharapkan dapat menjadi penambah semangat jajaran dalam menerapkan tertib pengelolaan dana zakat, infaq, dan shodaqoh (ZIS). Masyarakat semakin percaya kepada Baznas Boyolali untuk mengelola dana ZIS yang sudah mereka setorkan,” ungkap Katua Baznas Boyolali, Jamal Yazid saat ditemui di kantornya, pada Jumat (3/5).

 

Menurutnya, dana ZIS merupakan amanah masyarakat yang harus segera disampaikan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan. Sehingga, pihaknya tidak henti-hentinya mensosialisasikan kewajiban masyarakat untuk berzakat. Salah satu cara yakni dengan mentransparankan pengelolaan dan mengoptimalkan penyaluran.

 

“Tanpa adanya bukti transparan dan optimalisasi pengelolaan, mana mungkin masyarakat mau dan percaya kepada kami. Maka, sekali lagi kami sampaikan bahwa kami akan all out mengawal dana ini agar sampai pada yang berhak,” jelasnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

Mari Jaga Kebersihan Venue Lampion Imlek

Polda Kepri Bekuk Sindikat Narkoba Jaringan Internasional

TP PKK Siak Gelar Gerakan Bersama Pakai Masker

Kusir Dokar Berharap Digandeng Majukan Wisata Boyolali

Wakil Wali Kota Bekasi Buka Acara Pelatihan Gabungan...

Wali Kota Pimpin Apel di Kecamatan Jatiasih dan...

Popular Posts

  • 1

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 2

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 3

    SYEKH QURO KARAWANG

  • 4

    Budidaya Pohon Kurma

  • 5

    Bagaimana Cara Menjadi Kaya dari Cryptocurrency Baru?

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.