MARTAPURA – Sehubungan dengan kelanjutan pelaksanaan kegiatan
Laboratorium Inovasi Kabupaten Banjar, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian
dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Banjar menggelar Rapat Koordinasi
Inovasi, Rabu (28/8/2019) di aula Bauntung yang dibuka oleh Sekretaris Ahmad
Rabani mewakili Kepala Badan Bappeda Litbang di dampingi Kepala Bidang
Penelitian Pengembangan Data dan Informasi Ridwan Sya’rani.
Dalam sambutannya Rabani
menyampaikan bahwa inovasi merupakan proses
pembaharuan atau pengembangan dengan
menciptakan hal baru atau memodifikasi suatu ciptaan dengan sesuatu yang
berbeda.
“kegiatan rakor inovasi ini
bertujuan untuk mendapatkan informasi seputar inovasi yang dilaksanakan
sehingga bisa dilihat Pemerintah Pusat melalui Lembaga Administrasi Negara
(LAN) sebagai pendamping kegiatan inovasi yang ada di Kabupaten Banjar” Ujarnya
“Dengan inovasi diharapkan dapat
mempermudah pelayanan terhadap masyarakat” Harap Rabani
Senada dengan Sekretaris Bappeda
Litbang, Ridwan turut menjelaskan bahwa kegiatan rakor sebagai tindak lanjut
dari kegiatan monitoring yang dilakukan di beberapa Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD), Kecamatan, Kelurahan serta UPT Puskesmas di Kabupaten Banjar sebagai
salah satu bagian dalam laboratorium inovasi.
“Hari ini kita akan berdiskusi
terkait permasalahan atau kendala kanapa sebagian usulan 104 inovasi tidak
semuanya berjalan” tegas Ridwan.
Dari hasil diskusi tanya jawab
beberapa permasalahan dan kendala tidak
berjalannya inovasi yang sudah diusulkan diantaranya sebagian SKPD memfokuskan terlebih dahulu kepada inovasi
lainnya ditahun yang ada karena keterbatasan biaya dan menargetkan penyelesaian
inovasi setelah target inovasi yang sudah berjalan terselesaikan.
Selain itu kendala lainnya akibat
promosi dan mutasi pejabat pengusul inovasi ke SKPD lainnya yang sebelum
inovasi dijalankan sehingga berakibat terhentinya pengembangan ide inovasi,
karena penganti berbeda pemikiran sehingga ingin berinovasi dengan inovasi yang
baru.
Acara ini diikuti beberapa SKPD, Kecamatan, Kelurahan serta
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kabupaten Banjar terkait yang masuk dalam
pengusul 104 Inovasi Kabupaten Banjar. (ADB/PPE)
Source:: BAPPEDA